Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 24 Maret 2020 | 15:06 WIB
Simulasi penanganan pasien MERS-CoV (Suara.com/Shevinna Putti)

SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat dua pasien dalam pengawasan (PDP) Virus corona atau Covid-19 di Kota Bogor meninggal dunia.

"Dua PDP meninggal dunia. Jadi total tiga orang meninggal, satu lagi status positif," kata Plt Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno pada Selasa (24/3/2020).

Kedua PDP tersebut sudah diambil sampel swab dan sedang dalam masa pemeriksaan di Litbangkes, namun belum diketahui hasilnya. Sehingga belum dipastikan negatif atau positif Covid-19.

"Pasien PDP itu juga ada riwayat penyakit penyerta (komorbid)," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor Alokasikan Anggaran Rp 80 Miliar Tangani Virus Corona

Dengan demikian, jumlah PDP di Kota Bogor hingga saat ini tercatat sebanyak 14  orang. Dari jumlah tersebut delapan orang di antaranya masih dalam pengawasan rumah sakit.

"Yang dinyatakan sudah selesai atau sehat dua orang."

Kemudian, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 283 orang. Dari jumlah tersebut 251 orang masih dipantau, sementara 32 lainnya dinyatakan sehat.

"Kalau jumlah positif Covid-19 sampai saat ini masih tujuh orang, satu di antaranya meninggal dunia," katanya.

Kontributor : Zian Alfath

Baca Juga: Pernah Kunjungi Surabaya dan Bogor, Pasien PDP Corona Aceh Meninggal

Load More