SuaraJabar.id - Sebanyak 270 dus masker yang disimpan di gudang stok masker di RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendadak hilang. Kuat dugaan persediaan masker itu dicuri.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto menyebut, pencurian masker di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19) termasuk tindakan tidak manusiawi.
"Kami berusaha segera terungkap, kalau nyuri masker tidak manusiawi," ucap Andi, dilansir Sukabumi Update--jaringan Suara.com, Senin (23/3/2020).
Menurut Andi, sudah ada beberapa orang yang diperiksa. Dia menargetkan kasus tersebut segera terungkap.
Polres Cianjur masih menunggu laporan dari pihak rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Nikki Ramdhany mengatakan, "Pihak rumah sakit informasinya masih menginventarisir barang-barang lain selain masker yang hilang".
Sementara itu Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar membenarkan hilangnya ratusan dus masker.
"Jumat pekan lalu diketahui jika kami kekurangan stock masker. Padahal sebelumnya stok cukup," ungkap dr Awie Darwizar, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (23/3/2020).
Berdasarkan informasinya, stok masker yang hilang awalnya disimpan di gudang farmasi RSUD Pagelaran.
Baca Juga: Stadion Si Jalak Harupat 90 Persen Siap Jadi Tempat Rapid Test Corona
Kabar pencurian ratusan dus masker ini diketahiu oleh Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk segera dilakukan penyelidikan.
"Sudah saya sampaikan kepada Kapolres agar dugaan pencurian ini segera diungkap. Apalagi kondisinya masker sedang dibutuhkan," kata Herman.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119 dan 119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global