Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 Maret 2020 | 16:26 WIB
COVID-19 mampu membajak sel inang untuk mereplikasi, menciptakan ribuan salinannya sendiri hingga sel inang kewalahan dan secara efektif membunuh dirinya sendiri [NIAID].

SuaraJabar.id - Sebanyak dua warga Kabupaten Bandung Barat positif virus corona. Data itu diperbarui, Rabu (25/3/2020).

Satu di antaranya meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Sementara itu, satu orang lainnya tengah dirawat di salah satu rumah sakit namun tidak dijelaskan di rumah sakit mana.

Berdasarkan situs Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/3/2020) dini hari disebutkan jumlah positif Covid-19 sebanyak dua orang.

Satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya tengah dirawat. Sebanyak 85 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 56 orang masih dipantau, dan 29 orang telah dipantau.

Baca Juga: Alhamdulillah 1 Pasien Corona Sembuh, Total 31 Orang Dibolehkan Pulang

Kemudian pasien dalam pengawasan berjumlah satu orang dan telah pulang dalam kondisi sehat. Dia mengatakan, penyebaran virus corona di Kabupaten Bandung Barat berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berasal dari klaster Lembang, Bandung Utara.

Menurutnya, di Lembang terdapat kegiatan keagamaan di salah satu hotel pada 3 hingga 6 Maret 2020. Sebelum kegiatan tersebut, katanya salah seorang warga yang positif korona mengikuti kegiatan di Bogor pada tanggal 28 hingga 29 Februari.

Menurutnya, diperkirakan yang bersangkutan terpapar di sana. Setelah kejadian tersebut, Hernawan mengatakan, telah melakukan penyemprotan disinfektan ke hotel tersebut termasuk di rumah-rumah pegawai hotel.

Selain itu, pihaknya terus melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak. Terkait mereka yang pernah berkontak dengan warga yang positif korona tersebut dan berstatus ODP atau PDP bisa melakukan isolasi di rumah sakit atau di rumah, tidak melakukan kontak erat dan menjaga jarak.

"Di rumah sakit (isolasi) apabila perlu penanganan medis sebab rumah sakit membeludak. Kalau masih tidak perlu alat bantu bisa saja di rumah," katanya.

Baca Juga: Legenda Jazz Manu Dibango Meninggal Terinfeksi Corona

Load More