SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor mempertimbangkan tawaran dari Badan Nasional Narkotika (BNN) untuk menggunakan ruangan di Pusat Rehabilitasi Narkoba di Lido Kabupaten Bogor sebagai tempat penampungan pasien positif virus. Hal itu akan dilakukan jika jumlah pasien virus corona terus bertambah.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan hal itu kepada pers melalui dialog secara daring, di Kota Bogor, Rabu, terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19.
Menurut Dedie A Rachim, Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko menawarkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk menggunakan ruangan di Pusat Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido, jika pasien positif COVID-19 jumlahnya terus bertambah dan tidak tertampung di rumah sakit di Kota Bogor.
Tawaran dari Komjen Pol Heru Winarko, menurut Dedie, bahwa Gedung Pusat Rehabilitasi di Narkoba di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, dapat dimanfaatkan sebagai rumah sakit pendukung, jika pasien positif COVID-19 tidak tertampung lagi di rumah sakit di Kota Bogor.
"Tawaran dari BNN ini menjadi pertimbangan dan sedang dibicarakan dengan Tim Crisis Center COVID-19 Kota Bogor. Karena, memanfaatkan ruangan Pusat Rehabilitasi Narkoba ini perlu modifikasi, menyiapkan alat-alat pendukung, serta membangun ruang isolasi kompresi negatif," katanya.
Dedie menambahkan, Pemerintah Kota Bogor juga mendapat tawaran untuk memanfaatkan gedung milik sebuah perusahaan properti yakni Grup Elang Properti di Jalan Cifor, Bogor Barat, Kota Bogor, untuk dimanfaatkan menjadi rumah sakit sementara guna menampung pasien positif COVID-19.
"Baik tawaran dari BNN maupun dari Elang Properti, kami apresiasi. Ini menunjukkan kepedulian berbagai pihak pada penanganan pandemi corona di Indonesia, khususnya di Kota Bogor," katanya.
Selain bantuan gedung untuk rumah sakit sementara, menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor juga mendapatkan bantuan lainnya dari berbagai pihak yang terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Bogor, seperti google medis, masker, pembersih tangan dan cairan disinfektan. (Antara)
Baca Juga: Ketua KPK Berduka Ibunda Jokowi Meninggal
Berita Terkait
-
Kasus Corona di Sleman Meningkat, Dinkes Sleman Akan Lakukan Tracking
-
Sopir Bus Jurusan Bogor Positif Virus Corona di Wonogiri
-
Libur, Pemain Persib Bandung Dipantau Secara Online
-
Kronologi 2 Perempuan Anggota Ombudsman RI Dinyatakan Positif Virus Corona
-
Akhiri Wabah Covid-19, Pemerintah Minta Masyarakat Tiru Vietnam
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal