SuaraJabar.id - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis meminta semua warga yang sedang merantau terutama di daerah episentrum virus corona, di Jakarta, tidak pulang kampung terlebih dahulu. Dia meminta rakyatnya untuk berdoa di rantau.
Azis mengatakan banyak warga Kota Cirebon yang merantau ke daerah lain dan ingin pulang dalam situasi seperti ini.
"Kami mohon bersabar. Berdoa secara khusyuk lebih baik, dari pada pulang ke kampung halaman," kata Azis di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020).
Selain itu, sesuai dengan keputusan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi yang meminta warga untuk tidak melakukan mudik terlebih dahulu, Pemkot Cirebon juga akan melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Dampak Corona, Jokowi Gratiskan 24 Juta Pelanggan Listrik Selama Tiga Bulan
"Khususnya ASN juga akan kami larang untuk mudik tahun ini," ujarnya.
Agar kedatangan mereka ke kampung halaman tidak menimbulkan persoalan baru, terlebih saat ini virus corona tengah mewabah.
Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda mengatakan di sejumlah titik kedatangan, seperti terminal, stasiun dan lainnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan orang yang datang ke Kota Cirebon.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan kepada mereka yang datang sejak beberapa hari yang lalu," katanya.
Masyarakat yang baru datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, disemprot disinfektan dan berbagai tindakan lainnya. Mereka juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri 14 hari di rumah dengan pengawasan puskesmas setempat.
Baca Juga: Komplek Jaya Mampang Ditutup Untuk Cegah Corona
Sementara itu penyemprotan disinfektan secara masif di Kota Cirebon kembali dilakukan. Tim penyemprotan dibagi menjadi tiga, dengan sejumlah titik yang dituju yaitu Jalan Kartini, Ciptomangunkusumo, Pemuda, by pass, Kanggraksan, Wahidin, Siliwangi dan lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Usut Tuntas Kasus PLTU 2 Cirebon Meski Tersangka Berstatus Warga Korea Selatan
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
Terkini
-
Begini Jurus BRI Pertahankan Kualitas Layanan Digital di Tengah Gempuran Teknologi
-
Modal Rp5 Ribu, Kini Produk Desa Ini Mejeng di Ribuan Minimarket
-
Segera Klaim Link DANA Kaget 11 Mei 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Fakta - Fakta Menarik Kopi Tanamera : Menawarkan Kualitas Kopi Impor
-
Pigai Bela Kebijakan Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tak Langgar HAM