SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kan menetapkan sebagian wilayahnya akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi penanganan virus corona atau Covid-19. Selama masa PSBB, ia menyatakan akan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.
Ridwan Kamil mengatakan penerima bantuan ini merupakan kalangan miskin dan rentan miskin. Bantuan pertama bisa didapatkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
"Pintunya ada tujuh, pertama mereka akan dibantu oleh PKH, kedua mereka akan dibantu sembako oleh Kartu Sembako atau Pangan Non-tunai," ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/4/2020).
Selain itu, ada juga bantuan untuk warga yang terkena PHK dan pengangguran melalui kartu pra-Kerja. Lalu ada juga bantuan dari Pemerintah Pusat lewat Bantuan Sosial yakni uang tunai senilai Rp 600.000 selama tiga bulan.
Baca Juga: Yanto Jadi Bandar Togel saat Corona: Cuma Iseng karena Nganggur!
"Mereka akan dibantu oleh presiden lewat Bansosnya, 600rb kali tiga bulan, kelima kalau di Kabupaten mereka akan dibantu pertama kali oleh Dana Desa," jelasnya.
Untuk warga yang tinggal di Kabupaten, ia mengatakan sudah mengalokasikan dana desa 20-30 persennya untuk bantuan. Keenam dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk uang tunai senilai Rp 500.000 selama empat bulan.
"Ketujuh kalau masi kurang akan diberikan oleh dana sosial dari Kota Kabupaten di lima wilayah," pungkasnya.
Diketahui, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Depok akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB corona, Rabu, 15 April 2020 pekan depan.
Keputusan ini diumumkan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (12/4/2020). Kota Bekasi sudah siap-siap.
Baca Juga: Mantap! Sudah Tak Ada Pasien Positif Virus Corona di Aceh
"Kami tetapkan PSBB di 5 wilayan ini akan dimulai Rabu dinihari, 15 April 2020 selama 14 hari," kata Ridwan Kamil dalam jumpa pers.
Berita Terkait
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H