SuaraJabar.id - Sebanyak 15 jenazah positif corona di Kota Bandung dimakamkan di TPU Cikadut. Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung mengklaim warga sekitar tidak menolak.
“Kalau di Kota Bandung alhamdulillah warga sekitar pemakaman TPU Cikadut sudah menerima,” ucap Agus Hidayat, Sekretaris Distaru Kota Bandung, Minggu (12/4/2020).
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sudah membuat Surat Keputusan untuk menunjuk TPU Cikadut sebeagai lokasi khusus pemakaman jenazah asal Kota Bandung yang meninggal akibat terjangkit virus corona.
Agus sangat terkesan dengan sikap warga di sekitar TPU Cikadut yang sudah berpikiran dewasa untuk menyikapi wabah Covid-19 sebagai suatu musibah. Sehingga warga menunjukan rasa kemanusiaan yang sangat besar dan bertenggang rasa.
Baca Juga: Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo dan 4 Berita Terkini Lainnya
“Sampai saat ini, sudah ada 15 jenazah covid yang dimakamkan di TPU Cikadut,” ungkapnya.
Selain kondisi jenzah yang sudah melalui prosedur medis, Agus juga memastikan selama proses pemakaman tetap memerhatikan standar keamanan. Termasuk hingga para penggali kubur yang mengikuti protokol penanganan jeazah Covid-19.
Untuk itu, Agus juga turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada smeua pihak yang sudah mendukung proses pemakaman jenazah terjangkit Covid-19 di Kota Bandung. Sehingga sampai saat ini pemakaman jenazah bisa berlangsung dengan lancar.
“Semua melalui prosedur yang ketat. Sehingga sudah aman dari masyarakat sekitar,” katanya.
Cerita penggali kubur
Baca Juga: Warga Takut Kubur Eks Napi Meninggal, Wakil Bupati Gunungkidul Turun Tangan
Di sejumlah daerah marak terjadi penolakan pemakaman jenazah terinfeksi virus corona atau Covid-19. Di Kota Bandung, meski sempat terjadi tetapi sudah tak lagi terdengar suara penolakan. Pasalnya, Pemkot Bandung memastikan seluruh proses telah melalui protokol atau tata cara pemakaman jenazah Covid-19.
Tak hanya tenaga medis, petugas penggali kubur juga memastikan keamanan hingga tuntas proses pemakaman. Salah seorang petugas penggali dari UPT3 TPU Cikadut, Beni Subakti menyayangkan di beberapa daerah di Indonesia terjadi penolakan terhadap jenazah terjangkit virus corona. Menurutnya, pendemi wabah ini justru harus disikapi dengan sisi kemanusiaan yang tinggi sebagai salah satu musibah.
“Kita sebagai tukang gali ya sebaiknya jangan ditolak, yang sudah meninggal tidak tahu apa-apa. Ya pasrah sama Allah aja tidak usah ditolak, kasihan. Kalau misalkan menimpa pada keluraga yang menolak itu bagaimana? Apakah bisa terima atau tidak,” ucap Beni.
Beni menuturkan pemilihan lokasi pemakamaan untuk jenazah terjangkit Covid-19 ini sudah melalui perhitungan yang matang. Menurutnya, ketimbang menolak pemakaman jenazah, masyarakat justru harus saling membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak lagi memakan korban jiwa. Di antaranya dengan disiplin mengikuti anjuran dari pemerintah.
“Insyaallah aman di Cikadut mah. Masyarakat bantu kita-kita ya dengan diam di rumah saja. Kalau tidak penting jangan dulu memaksakan keluar, karena virus ini tidak memandang umur. Kemarin ada (jenazah) yang 18 tahun, yang 24 tahun.
Tapi bisa dicegah dengan diam di rumah,” imbaunya. Beni tidak memungkiri kerap dihantui rasa taakut saat pertamakali memakamkan jenazah yang terjangkit virus corona. Namun berbekal pengetahuan dan persiapan yang cukup hal itu perlahan bisa ditepis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!
-
Nekat Terobos Banjir di Deltamas, Puluhan Motor dan Mobil Kandas, Arus Lalu Lintas Macet Parah
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat