SuaraJabar.id - Belasan tahanan kabur dari Polsek Bekasi Kota pada Minggu (12/4/2020) siang. Mereka melarikan diri ke arah Perumnas 1 Bekasi saat melakuan kegiatan berjemur di tengah pandemi Covid-19.
Pemukiman tersebut persis berada di belakang Polsek Bekasi Kota. Suara.com kemudian mencoba menelusuri lokasi tempat kaburnya para tahanan Polsek Bekasi Kota.
Seorang warga Perumnas I Toruan mengaku melihat tahanan yang kabur melintasi Jalan Jeruk di depan kediamannya yang lokasinya tak jauh dari Polsek Bekasi Kota. Sebelum melihat langsung, sang cucu yang duduk di depan rumahnya memberi tahu bahwa ada orang-orang yang lari.
"Awalnya cucu aku lagi duduk di depan, terus dia bilang "Opung ada preman," mereka lari ke sana nggak tahu kemana. Pokoknya ditangkapnya beda-beda tempat," ucap Toruan kepada Suara.com pada Kamis (16/4/2020).
Toruan juga sempat mendengar napi yang bernyanyi di dalam Polsek Bekasi Kota. Namun, tiba-tiba tak terdengar suara nyanyi para napi tersebut.
"Saya sih sempat dengar orang pada nyanyi. Kedengaran dari rumah saya. Tiba-tiba nggak ada suaranya. Cucu saya yang bilang terus saya keluar sudah pada rame lari-lari," ucap dia.
Senada dengan Toruan, warga lainnya, Martin mengaku melihat tahanan yang ditangkap polisi di dekat wilayahnya yakni di Jalan Kedondong. Saat penangkapan, dia hanya melihat dari dari dalam rumah, lantaran kondisi hujan deras.
"Pas lagi hujan-hujan saya lihat satu orang ditangkap polisi. Pas ditangkap tahanannya cuma pakai sarung," ucap Martin.
Sementara itu, Ketua RT 6 RW 5 Beringin, Kranji, Bekasi, Mahmud mengatakan dari informasi yang didapat, tahanan sempat berjemur dan lompat tembok Polsek Bekasi Kota.
Baca Juga: Ditangkap Warga Saat Kabur, Tahanan Polsek Bekasi Kota Pura-pura Gila
"Katanya sih yang saya dengar lagi jemur badan, terus saya juga nggak tahu lagi kelanjutannya. Mereka lompat dari perumahan sini. Ada yang lompat ke tembok sampai kesini," ucap Mahmud.
Mahmud juga melihat penangkapan dua orang napi di dekat kediamannya.
"Saya lihat dua orang udah ditangkap polisi mereka nggak pakai baju (kaos)," tuturnya.
Katanya, hingga kini, baru tiga orang yang berhasil ditangkap dan sudah dimasukkan ke sel. Sementara, masih ada 13 yang belum ditangkap.
"Semua ada, katanya 13 orang lagi yang belum ketangkap. Dua orang ditangkap di dekat sini Jalan Beringin, satu lagi ditangkap di Jalan Kedondong," kata Mahmud.
Kapolsek Bekasi Kota Kompol Helmi Rustaweli enggan menjawab saat ditanya soal perkembangan kasus kaburnya belasan napi tahanan yang kabur.
Berita Terkait
-
Ditangkap Warga Saat Kabur, Tahanan Polsek Bekasi Kota Pura-pura Gila
-
Heboh! 16 Tahanan Polsek Bekasi Kota Kabur Saat Berjemur
-
Ada Istri TSK Tewas Kena Corona, Polisi dan Tahanan Jalani Rapid Test
-
Lepas Kangen, Tahanan di Kepri Diperbolehkan Video Call Selama 15 Menit
-
Selama Corona, Tahanan KPK Bisa Ngobrol Bareng Keluarga Pakai Vicon
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!