SuaraJabar.id - Sebanyak 16 tahanan dilaporkan kabur dari Polsek Bekasi Kota saat sedang berjemur untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19).
Perisiwa kaburnya tahanan pada Minggu (12/4/2020) itu pun sempat menghebohkan warga di Jalan Kedondong, Perumnas I, Bekasi, Jawa Barat.
Rudianto (48), salah satu anggota Binmas Kranji, Bekasi menjelaskan awal mula kejadian itu ketika berbincang dengan Suara.com, Kamis (16/4/2020) kemarin.
Rudianto mengaku berdasarkan informasi dari aparat kepolisian, para tahanan itu sempat berjemur dan bernyanyi-nyanyi sebelum akhirnya melarikan dari dari sel Polsek Bekasi Kota.
"Pas dijemur nyanyi-nyanyi di dalam tahanan, tiba-tiba suara hilang, suara tahanannya. Ya sudah larinya ke mari ke daerah saya (Perumnas i)," kata Rudianto.
Menurutnya, belasan tahanan itu kabur dengan cara menjebol teralis besi di sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk membesuk tahanan. Mereka mengoyak jendela teralis dan kabur ke arah pemukiman yang lokasinya di belakang Polsek Bekasi Kota yakni di Perumnas 1 Bekasi.
"Dari informasi petugas, mereka para tahanan lagi dijemur. Lalu mereka menjebol teralis untuk orang besuk," kata dia.
Sementara itu, Ketua RT 6 RW 5 Beringin, Kranji, Bekasi, Mahmud mengaku, dari informasi yang ia peroleh, para tahanan kabur dengan cara lompat tembok Polsek Bekasi Kota.
"Katanya sih yang saya dengar lagi jemur badan, terus saya juga enggak tahu lagi kelanjutannya. Mereka lompat dari perumahan sini. Ada yang lompat ke tembok sampai ke sini," ucap Mahmud.
Baca Juga: Dukun AM Telanjangi Mayat Pria dan Wanita di Sajadah: Biar Dikira Mesum
Mahmud menyebut salah satu tahanan yang kabur adalah satu warganya. Ia pun menduga mereka kabur, karena ada salah satu warga yang sudah paham dengan wilayah pemukiman yang berada di belakang Polsek.
"Memang adalah salah satu warga sini (Beringin, Kranji) . Dia mungkin kasih jalan kita nggak tahu. Yang warga sini belum ketangkap," kata Mahmud.
Mahmud mengaku sudah meminta keluarga dari tahanan tersebut agar memberi tahu segera menyerahkan diri.
"Satu orang warga sini belum ketangkap sudah dikasih tahu keluarganya," ucapnya.
Dia juga mengaku melihat langsung penangkapan dua orang napi di dekat kediamannya.
"Saya lihat dua orang udah ditangkap polisi mereka enggak pakai baju," kata dia.
Berita Terkait
-
46 Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Jateng
-
Ditanya Soal Napi Kabur Saat Lagi Dijemur, Ini Kata Kapolsek Bekasi Kota
-
Tahanan Polsek Bekasi Kota Kabur ke Pemukiman, Ngaku ke Warga Ada Tawuran
-
Prediksi 8.000 Warga Akan Kena Corona, Anies Buat Tempat Isolasi di GOR
-
Ternyata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sempat Positif Covid-19, Ini Ceritanya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi
-
3 Fakta Menarik di Balik Hijrahnya 10 Pejabat Purwakarta ke Jabar
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi
-
Bedol Desa Pejabat Purwakarta, Sekda Jabar Klaim Bukan Gerbong Dedi Mulyadi