Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 18 April 2020 | 15:32 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Stasiun Bogor. (Antara)

SuaraJabar.id - Menteri ad interim Perhubungan RI Luhut Binsar Panjaitan akhirnya memutuskan untuk tidak menghentikan operasional kereta rel listrik di Jabodetabek selama penerapan pembatasan sosial berskala besar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, salah satu dari lima kepala daeran yang mengusulkan penghentian sementara KRL, menyayangkan putusan Kemenhub.

Dedie meragukan apabila penyerabaran virus corona covid-19 bisa ditekan maksimal kalau KRL masih beroperasi.

"Kami harus sinkronisasikan antara maksud penerapan PSBB dengan target yang harus dicapai. Kan target utamanya adalah menurunnya penyebaran covid-19. Kira-kira kita mengeluarkan kebijakan untuk melarang pemakaian tempat ibadah dengan melarang orang berada dalam gerbong KRL karena risiko tertular sama tidak?" kata Dedie, Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Menteri Luhut Pilih Tetap Operasikan KRL, HNW Buka Suara di Akun Twitternya

Menurutnya, usulan lima kepada daerah agar operasional KRL dihentikan sementara karena masih banyak warga yang menggunakan transportasi massal tersebut, sehingga terjadi penumpukan di sejumlah stasiun salah satunya Bogor.

"Tadinya kami mau memutus rantai atau bersepakat bila Jabotadebek ini bukan bukan teotori administasi, tetapi ini sudah jadi satu kesatuan. Jadi kami harus jaga satu dengan yang lain, jangan sampai target menurunkan positif covid sia-sia," ungkapnya.

Seharusnya, lanjut Dedie, Kemenhub ikut mendukung usulan tersebut untuk tujuan sama yakni menekan angka penyebaran virus corona dalam transportasi.

"Nah, semestinya kan respons dari pemangku kepentingan di semua sektor harusnya sama. Semua yang pemerintah daerah perjuangkan adalah semata menyelamatkan nyawa warganya," ucapnya.

Kini, ia hanya bisa berharap putusan Kemenhub yang tetap mengoperasikan KRL di tengah wabah ini bisa berjalan maksimal, dalam menerapkan penjagaan jarak fisik dalam KRL maupun stasiun.

Baca Juga: Luhut Tak Setuju Penghentian KRL, Ini Reaksi Wagub Riza Patria

"Tapi ya sudahlah, mudah-mudahan pihak dari PT KCI dan PT KAI mampu secara konsisten memastikan social dan physical distancing di area stasiun dan di dalam gerbong terpenuhi," kata Dedie.

Kontributor : Zian Alfath

Load More