SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengkonfirmasi sekitar 2.000 warga Jawa Barat positif virus corona berdasarkan pemeriksaan rapid test. Jumlah itu dari 96.000 rapid diagnostic test (RDT) yang disebar ke 27 kabupaten kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan di Jabar.
Hal tersebut dilaporkan Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani dalam jumpa pers soal perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/4/20).
"Dari hasil tersebut, yang terbanyak yang masih di klaster-klaster sebelumnya, Bodebek dan Bandung Raya. Hampir 96 ribu (RDT), yang reaktif (terindikasi positif) 2.000 orang," ujar Berli.
Sebagai tindaklanjut hasil tes cepat, menurut Berli, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menggelar tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase polymerase chain reaction (PCR) bagi warga terindikasi positif Covid-19.
"Ini masih menunggu, besok mudah-mudahan peralatan (untuk menggelar tes Covid-19 dengan metode PCR) sudah datang. Kita bisa melakukan pemeriksaan ini," ujar Berli.
Pemda Provinsi Jabar secara intensif melakukan rapid test untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Adapun untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara optimal, Jabar merujuk pola yang dilakukan oleh Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya atau 300.000 penduduk.
"Untuk RDT yang masih tersisa 4000-an. Kita sudah melakukan pemesanan untuk ditambahkan lagi, baik dari pemerintah pusat, dan sumber lainnya. Jika itu bisa terlaksana, target untuk RDT kita 300 ribu itu bisa segera terwujud," ungkap Berli.
Selain mengintensifkan RDT, kata Berli, pihaknya akan fokus melakukan tes swab di wilayah Bodebek dan Bandung Raya yang sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tujuannya, agar penanganan Covid-19 berjalan cepat dan tuntas.
Baca Juga: Aduh! Hampir 1.000 Orang Sudah Mudik dari Jakarta ke Jawa Barat
"Untuk (wilayah) PSBB tidak rapid test, tapi tes swab. Diharapkan besok semua logistik untuk PCR kami terima dan tentunya bisa kami laksanakan pemeriksaan PCR tadi di wilayah PSBB," kata Berli.
"Tujuannya kita ingin menyapu abis yang ODP dan PDP dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Itu agak sulit kalau tidak pemeriksaan PCR. Semakin awal diketahui, penangangannya bisa semakin cepat dan tuntas. Diharapkannya cepat, tuntas, dan angka kematian bisa kita tekan," lanjut Berli menambahkan.
Hingga saat ini, tercatat jumlah pasien Covid-19 Berdasarkan data PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) hingga Selasa (28/4/2020) pasien positif COVID-19 yakni 969 orang, 79 meninggal dunia dan sembuh 103 orang. Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4.439, selesai pengawasan 2.373 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 2.066 orang. Untuk ODP sebanyak 39.281 orang, selesai pemantauan sebanyak 30.423 orang, dan orang masih dalam pemantauan sebanyak 8.858 orang.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T