Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh
Sabtu, 02 Mei 2020 | 15:47 WIB
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi keluarga pemulung di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020). (Suara.com/Ummi Hadya Saleh)

SuaraJabar.id - Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi keluarga pemulung di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020).

Sandiaga yang mengenakan masker, topi, sarung tangan serta rompi OK OCE langsung membagikan paket sembako dan alat tulis kepada keluarga pemulung.

Ia tampak membagikan langsung paket sembako dan buku serta alat tulis ke rumah - rumah pemulung.

"Bu, karena ini memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), saya juga membagikan buku dan alat tulis untuk anak-anak," kata Sandiaga saat membagikan paket sembako kepada salah satu keluarga pemulung di Jalan Pangkalan Lima, Bantargebang, Bekasi, Sabtu

Baca Juga: Intel Core i9 10900K Resmi Diungkap, Diklaim Prosesor Gaming Tercepat

Paket sembako yang diberikan yakni beras, mie, gula, minyak, masker serta buku dan alat tulis.

Sandiaga menuturkan pembagian sembako dan buku tulis sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2020 dan membantu pemerintah menangani pandemi Corona.

"Kita menyentuh pada hari pendidikan ini kepada kebutuhan utama dari masyarakat tentunya sembako dan juga buku alat-alat tulis dan masker ini yang telah kita bagikan secara simbolis 300 hari ini," ujar Sandiaga.

Sandiaga menuturkan sebanyak 300 paket dibagikan kepada keluarga pemulung yang tinggal di dekat TPA Bantargebang.

"Ini adalah hasil pemetaan dan pendataan dari relawan yaitu simpul di bawah relawan Indonesia Bersatu. Kita harus berkontribus, ini adalah hal sangat sulit buat bangsa dan negara kita harus bergotong royong," ucap dia.

Baca Juga: Virus Corona di Kremlin: Perdana Menteri Rusia Positif Covid-19

Ia mengatakan alasan memberikan sembako kepada pemulung karena terdampak langsung Covid-19.

Load More