SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kebingungan untuk mengatasi pemudik lokal jelang Lebaran di tengah wabah virus corona. Sebab penjagaan pos PSBB tidak beroperasi 24 jam.
Sehingga kemungkinan ada pemudik lokal datang dan pergi dari Kota Bandung. Hanya saja Kota Bandung menyatakan tetap melarang masyarakat Kota Bandung untuk melakukan mudik lokal di wilayah Bandung Raya menjelang perayaan lebaran.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bila ada warga yang memaksakan diri untuk mudik, maka pihak RT dan RW setempat harus tahu dan memerintahkan warga tersebut untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
"Mudah-mudahan pengurus RT dan RW lebih tahu dan mengawasi warganya supaya mereka melakukan isolasi mandiri 14 hari, kalau memang ketahuan mudik," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jumat (15/5/2020).
Baca Juga: Jelang Masa Mudik Lebaran, Pemerintah Perketat Check Point PSBB
Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan banyak pemudik lokal yang akan datang ke Kota Bandung. Maka dari itu, menurutnya, peran aparatur di tingkat kewilayahan sangat diperlukan untuk mengawasi wilayahnya.
Saat ini, menurutnya Pemkot Bandung cukup kesulitan mengawasi pemudik yang pergi keluar Kota Bandung. Karena, kata dia, pos penjagaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak beroperasi selama 24 jam.
"Sulit sekarang, PSBB juga kan sekarang ada jamnya dari 06.00 sampai 20.00 WIB, kita juga sulit, tidak mungkin melakukan penjagaan 24 jam," kata dia.
Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan hal itu juga berlaku kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika ada ASN yang tetap berupaya mudik, maka ada sanksi yang akan diterapkan seperti penundaan kenaikan pangkat.
"Bisa saja (diberhentikan) kalau dia sengaja dan bukan termasuk yang dikecualikan. Bisa saja nanti masuk kategori sedang ditahan kenaikan pangkat. Hukuman dikembalikan ke UU soal disiplin pegawai," kata Ema. (Antara)
Baca Juga: Pandemi Covid-19: Kebijakan PSBB dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Islam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024