SuaraJabar.id - Kasus pelecehan diduga dilakukan oleh seorang oknum guru terhadap murid di Kabupaten Bandung selama 4 tahun ternyata dibongkar oleh pihak sekolah.
Kepala sekolah tempat siswi mengenyam pendidikan mengatakan, kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswinya tersebut terbongkar beberapa bulan lalu, tepatnya saat ada pandemi covid-19 saat mulai diberlakukan kebijakan belajar dari rumah atau secara online.
"Sebelum ada pandemi, kami melihat korban berbeda dari biasanya. Sudah beberapa bulan dia terlihat seperti itu," katanya seperti diwartakan Ayobandung.com, Rabu (27/5/2020).
Korban merupakan siswi berprestasi di sekolah. Namun dalam beberapa bulan kebelakang dia seperti tidak memiliki motivasi. Kepala Sekolah yang melihat perbedaan sikap, kemudian melakukan pendekatan.
Baca Juga: Sadis! Warga Digebuki Pakai Helm hingga Ditusuk-tusuk karena Masalah Burung
Korban awalnya beralasan jika moodnya sedang turun karena masalah keluarga. Mulanya, pihak sekolah memaklumi alasan tersebut, mengingat latar belakang korban.
"Korban itu bisa dikatakan broken home. Ibu dan ayahnya sudah bercerai, jadi alasan masalah keluarga saya anggap masuk akal," ujarnya.
Dengan prestasi yang dimiliki, kepala sekolah mengaku cukup dekat dan mengenal baik korban. Perubahan sikap korban yang terus berlangsung membuat dia penasaran, sehingga pendekatan terus dilakukan. Hingga akhirnya, korban mengaku dilecehkan secara seksual oleh salah seorang guru.
"Waktu pertama kali mendengar, saya sangat kaget, apalagi itu dilakukan selama 4 tahun," imbuhnya. Oknum guru yang melakukan perbuatan tersebut langsung diberi sanksi tegas. Sementara, korban langsung dibawa untuk penanganan lanjutan di P2TP2A Kabupaten Bandung. Korban kemudian mendapat penanganan dari P2TP2A yang mengarahkan untik melakukan proses hukum.
"Setelah berkonsultasi dengan psikolog, timbul keberanian dari korban untuk melakukan pelaporan," ujarnya. Korban sempat enggan melanjutkan pelaporan. Namun setelah kembali diberkonsultasi dengan psikolog, korban akhirnya bersedia membawa kasus tersebut ke meja hukum.
Pihak sekolah, kemudian mendampingi korban melakukan pelaporan kepada kepolisian. Pihak sekolah juga menghubungi orang tua korban untuk memberikan penjelasan.
Baca Juga: Penyebar Video Porno Mirip Syahrini Ditangkap di Kediri
"Yang pertama kali dihubungi itu ayahnya, kemudian ibunya. Setelah keduanya diberi tahu permasalahan, kami bersama orang tua korban melapor kepada kepolisian," kataya.
Hingga akhirnya guru tersebut diciduk unit PPA Satreskrim Polresta Bandung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Kami tidak menyangka tersangka tega melakukan perbuatan itu. Apalagi dia itu guru senior. Sudah sejak 2010 dia mengajar PAI di sini," katanya.
Saat ini korban masih mengalami trauma akibat kejadian yang dialaminya. Untuk memulihkan psikologis, korban mendapat pendampingan psikolog.
"Kami akan lebih selektif lagi dalam merekrut tenaga pendidik," ucapnya.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Soal Kasus Guru Cabuli Siswa Di SMKN 56, Heru Budi Minta Inspektorat Turun Tangan
-
Bejat! Guru Seni Budaya di SMK 56 Pluit Diduga Cabuli 15 Siswi, Sekolah Ambil Langkah Ini
-
Kemenag Sebut Siswi Kasus Video Mesum Bareng Guru MAN di Gorontalo Harus Dilindungi, Kenapa?
-
Aksi Cabul Tak Lagi Bisa Ditolerir, Kemenag Ancam Sanksi Berat Guru MAN di Gorontalo Tersangka Kasus Video Mesum
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024