SuaraJabar.id - Gelombang tinggi yang melanda Laut Selatan Pulau Jawa menyebabkan banjir rob di kawasan pesisir Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran mulai Minggu (24/5/2020) hingga Rabu (27/5/2020).
Koordinator Relawan Penanggulangan Bencana Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya Rahmat Saputra mengemukakan, gelombang laut yang pasang terjadi sampai ke jalan dan permukiman rumah warga di Cipatujah dan daerah sekitar.
"Hempasannya sampai ke warung bahkan jalan raya, khususnya di dekat penangkaran penyu," kata Rahmat seperti dilansir Antara pada Rabu (27/5/2020).
Ia mengemukakan, tinggi gelombang di laut selatan Pulau Jawa diperkirakan mencapai lima meter di lautan kemudian bisa sampai ke daratan dengan ketinggian sekitar 50 sampai 100 centimeter. Kekinian, Rahmat bersama relawan lainnya telah memperingatkan warga di pesisir pantai untuk tetap waspada dan tidak mendekati pantai karena gelombang tinggi masih terus terjadi.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Terendam Rob, Warga Panimbang Tunda Silaturahmi Lebaran
"Sampai sekarang masih terjadi, nelayan juga sudah tidak melaut, karena ombaknya besar," katanya.
Sedangkan di Pangandaran dilaporkan, ratusan rumah warga terdampak banjir rob dari gelombang tinggi di lautan dan luapan air sungai yang terjadi sejak beberapa hari ke belakang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena membenarkan, kejadian banjir melanda rumah warga di Kecamatan Kalipucang dengan ketinggian air sekitar 30 sampai 40 centimeter.
Namun banjir yang disebabkan pasang air laut itu, kata Ruhena, hanya berlangsung sebentar menggenangi rumah warga, air cepat surut dan warga kembali beraktivitas seperti biasa.
"Tapi itu tak lama, langsung surut lagi," katanya.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Rumah Warga di Padangpariaman
Ia menyampaikan, banjir rob di Pangandaran sudah sering terjadi, warga yang daerahnya terdampak sudah melakukan berbagai antisipasi seperti meninggikan rumahnya agar tidak tergenang air.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
8 Jalur Tengkorak di Jawa yang Sering Makan Korban, Pemudik Wajib Tahu
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas