Gegara Tak Dikasih Duit, Seorang Adik Tega Bakar Kakaknya Hidup-hidup

SuaraJabar.id - Warga Gang Bungsu Kelurahan Solokpandan Kecamatan/Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan perilaku UA (32) yang tega membakar kakaknya sendiri. LJ (45) menggunakan bensin. Aksi tersebut terjadi lantaran perkara sepele, UA tidak diberi uang oleh sang kakak.

Akibat perbuatan UA, LJ harus menjalani penanganan serius di RSUD Sayang Cianjur.

Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian tersebut korban sedang rebahan di sofa di rumahnya, Sabtu (6/6/2020) sore. Pelaku yang tiba-tiba datang ke rumah LJ langsung menyiramkan bensin dari botol air mineral. Aksi tersebut dilanjutkan dengan menyalan korek api dan melemparkan ke korban, sehingga api membakar hingga hampir ke wajah korban.

Menurut Kapolsek Cianjur Kompol Iskandar, sebelum kejadian tersebut, UA sempat datang ke rumah LJ untuk meminta sejumlah uang. Namun korban yang saat itu sedang tidak memiliki uang tidak bisa memenuhi permintaannya.

Baca Juga: Cemburu karena Suka Ajak Istri Senang-senang, Zul Dibakar Selingkuhannya

Pelaku kemudian pergi dari rumah korban, tetapi ternyata UA kembali lagi beberapa puluh menit kemudian dengan membawa botol air mineral berisikan bensin.

"Informasi sementara korban dibakar adiknya sendiri, diduga menggunakan bensin. Tapi untuk kronologis lengkap anggota masih mencari keterangan," ujarnya seperti diberitakan Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Minggu (7/6/2020).

Menurut Iskandar, korban mengalami luka bakar serius hingga 72 persen di bagian badan dan leher. Saat ini korban menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang.

Pelaku juga menjalani perawatan lantaran tangannya ikut terbakar.

"Pelaku masih dirawat, jika kondisinya sudah membaik akan kami amankan untuk dimintai keterangan," katanya.

Baca Juga: Karma Suami Doyan Selingkuh, Zulkarnaini Diracun Lalu Dibakar Selingkuhan

Dia pun mengaku belum mengetahui motif pelaku membakar kakaknya sendiri.

"Belum ada yang bisa dimintai keterangan, kakak korban belum sadarkan diri sedangkan pelaku juga masih shock. Belum bisa dimintai keterangan."