SuaraJabar.id - Warga di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diserahkan dengan keberadaan kawanan monyet liar.
Dalam waktu tertentu, puluhan ekor monyet itu muncul di permukiman warga secara tiba-tiba.
"Akhir-akhir ini jadi muncul ke permukiman, tapi enggak menentu waktunya, terkadang pagi, terkadang sore, ada sekitar 30 sampai 50 monyet muncul," kata Yanti (42), warga setempat, di Lembang, Jumat.
Menurut dia, kawanan monyet masuk ke kawasan permukiman dan sesekali mencuri makanan di warung warga atau mengambil pakaian yang sedang dijemur.
"Sampai-sampai genting rumah warga ada beberapa yang rusak karena dipakai monyet untuk berloncatan antara atap rumah warga," kata dia.
Yanti mengatakan bahwa warga sudah berusaha menghalau kawanan satwa liar tersebut, namun mereka tidak mau pergi.
"Memang dari dulu kata leluhur di sini monyet itu habitatnya di hutan sekitar sini, mungkin gara-gara ada pembangunan tempat wisata baru, jadinya seperti ini," kata dia.
Nanang (55), warga Kampung Andir lainnya, mengatakan kawanan monyet liar berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bahkan sampai ke Jalan Raya Lembang. Kawanan monyet itu juga sering mengacak-acak tempat sampah.
"Jadi ada mitos seperti ini, kalau monyet sudah tidak ada (punah), maka yang keluar adalah ular, saya dari dulu warga asli sini, monyet itu memang habitatnya di hutan bambu sekitar sini," kata Nanang.
Baca Juga: BKSDA Jateng akan Pasang Perangkap untuk Monyet Liar Balekambang
Penyuluh Kehutanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Seksi Wilayah IV Taufik Hamzah mengatakan bahwa monyet yang masuk ke permukiman warga Lembang adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
"Kemungkinan itu dari habitat aslinya lari ke pemukiman warga. Saya yakin itu dari habitat aslinya, cuma habitat aslinya ini perlu ditelusuri," kata Taufik Hamzah.
Ia menjelaskan, habitat aslinya antara lain ada di hutan konservasi kawasan Tangkuban Parahu. Monyet ekor panjang yang masuk ke permukiman warga Lembang, dia melanjutkan, kemungkinan habitatnya berada di kawasan hutan setempat.
Menurut dia, di kawasan Lembang selain hutan konservasi ada hutan lindung dan hutan produksi di bawah kewenangan Dinas Kehutanan atau Perum Perhutani.
"Kalau dari kawasan konservasi, dalam hal ini kawasan cagar alam Tangkuban Parahu, ke sana kan jauh, sementara di situ ada kawasan Perhutani, bisa jadi di sana juga ada habitat monyet ekor panjang," katanya.
"Maka perlu koordinasi semua pihak termasuk masyarakat sekitar kawasan hutan untuk mengambil langkah apa saja yang harus dilakukan agar monyet-monyet tersebut tidak lagi memasuki perkampungan, salah satunya hutan sebagai habitat satwa liar harus terjaga dengan baik," demikian Taufik Hamzah.
Berita Terkait
-
Zona 5 TPA Sarimukti Mulai Dioperasikan
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini