Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 19 Juni 2020 | 16:54 WIB
Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Papua Barat, Yunus Saflembolo, diduga menjadi korban aksi penipuan dukun penggandaan uang di Kabupaten Sukabumi saat mendapatkan penanganan medis.(SUKABUMIUPDATE)

SuaraJabar.id - Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Papua Barat, Yunus Saflembolo, diduga menjadi korban aksi penipuan dukun penggandaan uang di Kabupaten Sukabumi.

Akibatnya, uang tunai senilai Rp 100 juta milik Yunus raib dibawa pelaku.

Sebelumnya, tiga wisatawan ditemukan tak sadarkan diri di lokasi wisata Curug (air terjun) Pareang, di Desa Sindangsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/6/2020) lalu.

Ketiganya diduga menjadi korban pembiusan dari pelaku yang masih satu rombongan wisata dengan para korban. Yunus merupakan satu dari tiga korban tersebut.

Baca Juga: Didakwa Penipuan, Pengusaha Restoran Dapat Hukuman Penjara Ribuan Tahun

Kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Yunus Saflembolo, beberkan maksud dan tujuan datang dari Jakarta ke Bogor dan Sukabumi.

Menurutnya, kedatangannya dari Jakarta, karena dalam susana Covid-19, sehingga ingin jalan-jalan ke Bogor dan Sukabumi.

"Kami ingin jalan jalan, berwisata sambil nengok (menjenguk) ada beberapa mahasiswa di Bogor dan Sukabumi," ujarnya, Jumat (19/6/2020).

Setelah itu, lanjut Yunus, melihat makam-makam para leluhur dan pejuang yang ada di situ.

"Di saat saya silaturahmi saya lengah. Kemudian, mungkin saya dihipnotis sehingga saya punya HP dan tas itu diambil. Saya mau dikejar tidak bisa, sehingga melaporkan kejadian itu ke polisi," jelasnya.

Baca Juga: Lakukan Penipuan, Pedagang Seafood di Thailand Dihukum 1.446 Tahun Penjara

Menurut Yunus alasan berwisata ke Sukabumi dan Bogor, karena dua daerah itu memiliki potensi wisata seperti di Kabupaten Sorong Selatan.

Load More