SuaraJabar.id - Pasangan Tara Basro dan Daniel Adnan baru saja melangsungkan pernikahannya beberapa waktu lalu.
Pada Selasa (23/6) kemarin, aktris film Pengabdi Setan berusia 30 tahun tersebut mulai membuka detil tentang pernikahannya dengan Daniel Adnan.
Tara mengunggah foto berbagai prosesi suci yang dilaksanakan di sebuah museum di Bandung, Jawa Barat.
"Ada aura yang terasa berbeda begitu menginjakkan kaki di tempat kami akan melaksanakan prosesi suci.
Sangat terasa energi positif yang dibangun melalui karya-karya Bapak Sunaryo yang merepresentasikan perjalanan kehidupan manusia di Wot Batu. Tempat itu seakan menyalurkan energi bagi kami yang akan memulai kehidupan baru bersama," tulis bintang film Pengabdi Setan ini panjang lebar dalam keterangan foto tersebut.
Tara juga mendeskripsikan bagaimana suasana magis begitu terasa saat janji suci diucapkan di atas panggung khusus yang dibuat langsung oleh sanga pemilik museum, sebagai representasi dan doa memasuki kehidupan baru yang tanpa batas.
"Dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan, kami mengikat janji, untuk bersama mengarungi kehidupan hingga ajal memisahkan, bersama-sama bertumbuh demi memperoleh ketenangan dan kebahagiaan sepanjang hidup, dan di hari kemudian," tambah dia.
Pemilihan lokasi pernikahan tersebut membuat banyak orang penasaran.
Wot Batu sendiri merupakan sebuah museum atau galeri seni terbuka yang menampilkan kebun Jepang dan ukiran batu berukuran besar di tengah suasana yang tenang.
Ingin tahu beberapa fakta menarik dari lokasi pernikahan Tara Basro dan Daniel Adnan? Berikut daftarnya yang suara.com rangkum.
Baca Juga: Rindu Naik Gunung? Ini Pesan APGI Bagi yang Ingin Wisata di Masa New Normal
1. Sebuah museum atau galeri seni
Wot Batu adalah sebuah objek wisata yang berada di dalam kawasan Selasar Sunaryo Art Space, yang beralamat di jalan Bukit Tumur, No 98, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.
Wot Batu didirikan perupa Sunaryo dan adiknya pada 2015 di atas sebuah lahan seluas kurang lebih 2000 meter persegi. Di sana, Anda akan melihat bentuk karya seni instalasi yang terbuat dari batuan vulkanik dengan bermacam-macam ukuran dan bentuk yang ditanam secara konseptual dan harmonis.
2. Filosofi dari karya seni
Sunaryo menciptakan Wot Batu sebagai 'jembatan' spiritualnya untuk menciptakan keseimbangan antara jiwa manusia dengan manifestasi fisik kehidupan.
Lewat penempatan batu yang dibentuk sedemikian rupa, artistik, pengunjung akan diajak memahami filosofi kelahiran, interaksi sosial dengan sesama mahluk hidup, serta perkembangan zaman yang manusia alami selama hidupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras