SuaraJabar.id - Hilmi Aminuddin, pendiri sekaligus mantan Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera meninggal dunia, Selasa (30/6/2020). Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.24 WIB.
Lelaki berusia 72 tahun itu meninggal di rumah sakit Santosa Bandung, Jawa Barat. Sebelum meninggal, Hilmi dikabarkan terpapar virus corona covid-19.
Kabar tersebut dibenarkan oleh anggota Fraksi PKS DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya.
"Dapat beritanya, (meninggal) karena terpapar covid-19," kata Abdul, saat di konfirmasi.
Jasad Hilmi dan urusan pemakaman, kata Abdul, akan dilakukan sesuai protokol penanganan covid-19.
Soal tempat pemakaman jenazah Hilmi, Abdul mengakui belum tahu.
"Pemakamannya saat ini sedang diurus, karena harus sesuai protokol kesehatan," katanya.
Sementara berdasarkan informasi yang terhimpun, jenazah Hilmi akan dibawa ke Lembang, Bandung Barat, sebelum dimakamkan.
Sementara Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu mengatakan, belum tahu penyebab utama meninggalnya Hilmi. Terlepas dari itu, Haru menilai Hilmi merupakan sosok orang tua dan guru bagi PKS.
Baca Juga: Jokowi Marah-marah ke Menteri, PKS: Jangan Banyak Dramaturgi Politik
"Penyebabnya belum tahu. Dia adalah guru dan orang tua saya, jadi saya sangat kehilangan dan berduka yang sangat mendalam karena beliau guru kami semua di PKS yang selama ini mengajarkan berbagai kebaikan," kata Haru.
Profil singkat
Hilmi Aminuddin adalah pendiri gerakan dakwah atau pada era 1980 sampai 1990-an dikenal sebagai harakah tarbiyah.
Hilmi Aminuddin adalah putra Danu Muhammad Hasan, satu dari tiga tokoh penting Darul Islam/Tentara Islam Indonesia pimpinan Kartosoewirjo.
Pada usia 6 tahun, Hilmi memulai pendidikannya dengan mendaftar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Selulusnya dari sana, dia berkelana ke sejumlah pesantren di Jawa. Tahun 1973, Hilmi memutuskan untuk berangkat ke Arab Saudi dan belajar di Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah.
Berita Terkait
-
Masih Zona Merah, Pemkot Surabaya Belum Berani Kembali Gelar CFD
-
Minggu 28 Juni: Total 10.985 Warga DKI Jakarta Positif Virus Corona
-
Tingkat Kemiskinan di Jogja Diperkirakan Meningkat Akibat Wabah COVID-19
-
Kelab Malam di Jakarta Bisa Jadi Klaster Baru, Anies Mesti Lebih Tegas
-
Penerapan Normal Baru Indonesia Diprediksi Gagal, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan