SuaraJabar.id - Dua unit rumah susun sewa sederhana atau Rusunawa yakni di Kota Bogor disiapkan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk ruang isolasi pasien positif Covid-19. Nantinya, ruang isolasi tersebut akan digunakan untuk situasi terburuk jumlah kasus Covid-19 di Bogor melonjak.
Wartawan Suara.com coba menelusuri salah satunya yakni Rusanawa Cibuluh, Tanah Baru, Bogor, pada Rabu (8/7/2020). Tampak kondisi ruang isolasi di Rusanawa Cibuluh sudah dipersiapkan.
Ruang isolasi tersebut berada di lantai 1 dan lantai 4 Rusunawa. Tampak keadaan ruang isolasi tersebut dibatasi dengan teralis untuk membedakan zona isolasi dan zona penghuni.
Ruang isolasi berada persis di bawah kamar penghuni yang menempati Rusunawa Cibuluh.
Baca Juga: Ilmuwan: Asal-usul Virus Corona Mungkin Tidak akan Pernah Teridentifikasi
Sementara itu, Ismail (48), salah satu warga rusunawa mengatakan, bahwa dirinya hanya mengatahui ruang isolasi tersebut disiapkan untuk warga rusun saja. Bukan untuk pasien positif Covid-19 yang berada di luar lingkungan.
"Setahu saya sih cuma buat warga rusun saja kalau misalnya ada pasien gitu ya," katanya saat ditemui Suara.com di lokasi.
Ia mengaku, tak mempermasalahkan adanya ruang isolasi tersebut. Hanya saja, ia mengaku khawatir jika ruang isolasi tersebut untuk pasien positif Covid-19 di luar lingkungan rusunawa.
"Kalau ruang isolasi buat pasien yang dari luar sih saya dan warga yang lain pasti khawatir lah. Tapi setahu saya cuma buat isolasi mandiri warga rusun," ujar Ismail yang juga sebagai petugas keamanan.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor mempersiapkan ruang isolasi eksternal di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cibuluh dan Menteng Asri.
Baca Juga: Setelah Empat Kali Tes Virus Corona, Presiden Brasil Dinyatakan Positif
"Jadi, kami tidak tinggal diam. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi situasi terburuk nanti," ujar Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim kemarin.
Dari dua unit Rusun yang merupakan aset milik Pemkot Bogor. Setidaknya mampu menampung kurang lebih 50 pasien positif Corona. Selain menyiapkan ruang isolasi eksternal di dua Rusun.
Dedie juga mengungkapkan pihaknya tengah berupaya meminta kepada BNN agar memberikan izin kepada Pemkot Bogor untuk menggunakan tempat rehabilitasi milik BNN yang berada di Lido, Kabupaten Bogor untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien positif Corona.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global