SuaraJabar.id - Sebanyak 116 orang pasien positif corona di klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) sembuh. Itu berdasarkan update tes swab kedua di Markas Secapa AD, Rabu (15/7/2020) pagi WIB.
Pada Senin (13/7/2020) kemarin hasil tes swab kedua menunjukkan 98 personel TNI AD di Secapaad berstatus negatif. Lalu pada tes swab kedua pada Selasa (14/7/2020) terdapat tambahan 67 pasien negatif.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Nefra Firdaus mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab pertama yang dilakukan, ada tambahan 27 orang positif.
Pemeriksaan swab pertama ini, karena pemeriksaan hasil swab di laboratorium PCR dilakukan bergiliran per gelombang.
Adapun total klaster Secapaad yang positif sebelumnya berjumlah 1.280 orang, yang terdiri siswa, staf, dan keluarga personel Secapaad.
"Jadi dari total 1.307 orang, terdiri 1.280 pasien ditambah 27 pasien positif COVID-19 di Secapaad pada Rabu pagi ini, sudah berkurang 281 orang. Sehingga pasien positif tinggal 1.026 orang," kata Nefra dalam keterangan persnya.
Nefra melanjutkan, sebagai tindak lanjut kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk anti COVID-19, antara Universitas Airlangga (Unair), Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI AD, tim uji klinis dari tiga institusi tersebut memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan pada Rabu pagi.
"Pemberian dosis kepada pasien positif COVID-19 di Secapa sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Nefra.
Dia melanjutkan, untuk klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdik Pomad) Cimahi, Jawa Barat, saat ini sudah dilakukan tes swab kedua terhadap 101 orang positif. Menurut Nefra, hasil tes kedua menunjukkan klaster Pusdik Pomad kini sudah sembuh semua.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Secapa AD Bandung Berkurang, Kini Jadi 1.026 Orang
"Hasil laboratorium PCR untuk tes swab kedua 101asien tersebut menjadi negatif semua," kata Nefra.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi
-
3 Fakta Menarik di Balik Hijrahnya 10 Pejabat Purwakarta ke Jabar
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi