SuaraJabar.id - Aulia Eka Yanti, bocah perempuan berumur lima tahun yang ditemukan tewas dalam bak penampungan air, diduga korban pembunuhan.
Dugaan pembunuhan itu, diungkapkan Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuana Putra.
"Ada dugaan pembunuhan, karena anak kecil itu nggak mungkin naik ke sana, toren air 500 liter anak kecil enggak mungkin bisa naik ke situ," kata Agta saat dihubungi pada Jumat (17/7/2020) malam.
Temuan lain, polisi juga mendapati adanya luka pada tubuh korban. Luka yang dimaksud berupa luka goresan pada lengan korban.
Baca Juga: Hilang Semalaman, Bocah 5 Tahun Tewas di Bak Air di Bandung
"Visum awal ada bekas kekerasan ada di lengan kiri, baret tapi agak tebal," ucapnya.
Agta menuturkan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menghilang. Hal itu berdasarkan penuturan ayah tiri korban. Kepada polisi, ayah tiri korban mengatakan, ia sempat mencari korban, pada Kamis 16 Juli 2020.
Namun karena sudah larut malam, ayah tirinya tidak melanjutkan pencarian. Pada pagi harinya, saksi kembali mencari korban dengan istrinya.
"Saksi mengecek torn setelah dilihat ternyata ada sesosok mayat perempuan yang diketahui mayat tersebut adalah korban. Saksi pun langsung melaporkan kepada aparat kewilayahan," ucap dia.
Dari olah tempat kejadian, diketahui ada beberapa fakta baru. Pertama, diketahui jenazah ditemukan pada tangki air ukuran kurang lebih 500 liter. Kemudian, kondisi jenazah sudah kaku pada saat ditemukan. Korban menggunakan baju warna hitam motif bunga dan celana pendek warna hitam.
Baca Juga: Rayakan Kelulusan, Calon Siswa SMP Tewas Tenggelam di Kali Code
Sebelumnya, seorang anak yang masih berusia 5 tahun ditemukan tak bernyawa di sebuah bak penampungan air. Dia ditemukan tewas di rumah kontrakan di Kampung Babakan Statiun, Desa Panenjoan, Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Jasad bocah perempuan itu, ditemukan oleh warga pada Jumat (17/7/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Adapun korban diketahui bernama Aulia Eka Yanti.
"Kita dapat informasi ada penemuan mayat anak perempuan. Langsung kita datangi lokasi kejadian bersama dengan unit INAFIS," kata Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi, saat dihubungi via pesan singkat.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat