Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 27 Juli 2020 | 16:52 WIB
Tangkapan layar saat sejumlah orang diduga berandalan bermotor merusak rumah warga di kawasan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. [Ist]

SuaraJabar.id - Aksi teror yang dilakukan sejumlah berandalan motor terjadi di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tak hanya membawa senjata tajam, para berandalan motor juga merusak sebuah rumah kosan di Kampung Cipeteuy.

Kebrutalan geng motor atau berandalan motor itu terekam sebuah video dan tersebar di aplikasi perpesanan, WhatsApp.

Diduga video tersebut sengaja dibuat pelaku berandalan motor dengan tujuan menebar teror.

Baca Juga: Mencekam! Detik-detik Geng Motor Serang dan Jarah Rumah Warga di Sukabumi

Peristiwa itu sendiri terjadi Kamis (23/7/2020) malam hingga Jumat (24/7/2020) dini hari.

Seorang saksi, NN mengatakan, saat kejadian dirinya berada di dalam kosan tersebut.

Beruntung ia tidak terluka. Ketika berandalan bermotor itu memecahkan kaca jendela kosannya, ia bersembunyi di kamar mandi.

"Saya bersembunyi di kamar mandi. Kalau saya keluar dari dalam kosan mungkin tidak tahu apa yang saya alami," ujar NN dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Senin (27/7/2020)

Pada Kamis malam hingga Jumat dini hari itu berandalan bermotor itu melakukan perusakan di sejumlah tempat.

Baca Juga: Menjarah dan Serang Rumah, Kelompok Pria Bermotor Teror Warga Sukabumi

Pertama sebuah kedai di daerah Cimaja, Kecamatan Cikakak. Kemudian sebuah rumah di daerah Jaipong Kampung Sukawayana. Lalu sebuah rumah lagi di Sukawayana.

Dari sebuah rumah di Sukawayana itu, mereka mendatangi sebuah rumah tak jauh dari kosan yang ada di Kampung Cipeteuy dan kembali ke kosan tersebut melakukan perusakan.

"Pas penyerangan di Sukawayana ke rumah-rumah (berandalan bermotor) mendapatkan jaket. Baru ke kosan, lalu dibuat video (pengrusakan kosan dengan menggunakan jaket yang didapat dari rumah-rumah). (Jaket) itu hasil perampasan dari rumah-rumah," jelasnya.

NN mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian pada Jumat (24/7/2020).

"Kita sudah laporan ke Polsek Cikakak," terangnya.

Load More