SuaraJabar.id - Siswi SMK 10 November, Tambun, Kabupaten Bekasi berinsial DS yang merupakan korban perundungan atau bullying ternyata sudah mengenal terduga pelaku sejak kecil.
Keduanya sudah saling mengenal sejak usia tiga tahun.
Komisioner Bimbingan Konseling Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Wulan Mayasari mengatakan, baik DS maupun terduga pelaku tinggal di kompleks perumahan yang sama. Meski demikian, Wulan tidak merinci alamat lengkap keduanya demi kepentingan privasi.
"Sebelumnya perlu diketahui bahwa anak yang sebagai pelaku" dan anak sebagai korban sudah berteman dari kecil, sejak umur 3 tahun dan tinggal di komplek perumahan yang sama," ungkap Wulan kepada Suara.com, Selasa (28/7/2020).
Insiden perundungan tersebut memang tidak dibeberkan secara rinci, baik oleh pihak kepolisian maupun KPAD. Meski demikian, Wulan menyebut jika pemicu perundungan tersebut hanyalah masalah sepele, korban mengirim foto pelaku ke salah satu teman mereka yang berada di luar daerah.
"Pemicunya karena anak yang pelaku merasa tersinggung karena korban mengirimkan foto pelaku ke teman keduanya yang di luar daerah," sambungnya.
Merasa tersinggung, akhirnya terduga pelaku melalukan perundungan terhadap DS. Salah satunya dengan memaksa DS untuk mengelus dan mencium kakinya sebanyak sepuluh kali.
"Sehingga terjadi peristiwa yang menurut kami memang di luar kewajaran dan sangat tidak pantas ditiru," papar Wulan.
Dalam kasus ini, DS dan terduga pelaku memilih jalur damai. Proses mediasi yang melibatkan pihak KPAD, orang tua, hingga sekolah tersebut berlangsung di Polsek Tambun pada Senin (27/7/2020) malam.
Baca Juga: Heboh Aksi Perundungan Cium Kaki di Bekasi, Ternyata Pemicunya Sepele
“Sudah damai karena pihak korban tak mau bikin laporan. Kami sudah bujuk untuk laporan, ternyata tidak mau dilanjutkan (kasusnya),” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.
Hendra menyebut, terduga pelaku telah membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dalam pernyataan tertulis tersebut, terduga pelaku juga sudah menyampaikan permintaan maafnya.
“Maka kita minta terduga pelaku minta maaf secara tertulis untuk tidak melakukan lagi.
Udah damai,” beber dia.
Aksi tak terpuji tersebut diduga direkam oleh pelaku hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @cetul22.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terlihat awalnya korban yang menggunakan baju biru dan berkerudung hitam tengah berada di atas motor yang sedang berhenti. Tiba-tiba korban ditarik oleh pelaku hingga tersungkur.
Selain itu terlihat pelaku beberapa kali menendang hingga korban merintih kesakitan. Korban akhirnya duduk berjongkok dan tak kuasa tatkala pelaku menyentuh mukanya dengan kaki.
Berita Terkait
-
Di Balik Akun Anonim dan Ironi Perundungan di Ruang Digital
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
Heboh Guru 'Bully' Murid SD, Wali Murid Ungkap Fakta Mengejutkan
-
3 Fakta Viral Siswi MTs Dibully Kakak Kelas di Demak, Korban Ditampar dan Ditendang hingga Gemetar!
-
'Gausah Sekolah Lagi!', Viral Video Oknum Guru Diduga Intimidasi dan Usir Siswa SD
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online