SuaraJabar.id - Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, menangkap H (21) terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya Ruslan (59) yang jasadnya ditemukan di pinggir sawah di Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Cianjur dengan luka akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman di Cianjur Kamis (30/7), mengatakan terkait penemuan mayat yang sempat menggegerkan warga sekitar, pihaknya langsung mendalami kasus tersebut dan mengamankan anak korban yang diduga sebagai terduga pelaku untuk dimintai keterangan.
"Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi kami menyimpulkan korban meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala. Setelah dilakukan pengembangan kami mendapat nama anak korban yang diduga sebagai pelaku," katanya sebagaimana dilansir Antara, Jumat (31/7/2020).
Dugaan tersebut, ungkap dia, diperkuat dengan penemuan sendal milik pelaku yang tertinggal di TKP dan balok kayu yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Namun hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut karena terduga pelaku, mengalami gangguan mental.
Bahkan saat dimintai keterangan di Mapolsek Kadupandak, jawaban terduga pelaku berbellit-belit dan tidak menyambung, pelaku kerap tertawa sendiri dan tidak mengindahkan pertanyaan petugas.
"Informasi dari keluarga, terduga pelaku sudah lama mengalami gangguan mental," katanya.
Sementara informasi dari pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di bagian kepala belakang, warga sempat melihat korban sedang dikejar anaknya di pinggir sawah yang terletak di ujung kampung, namun warga menyangka sang anak memang hendak mengikuti ayahnya.
Hingga akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak tidak bernyawa di pinggir sawah, dimana warga sempat melihat keberadaannya bersama terduga pelaku.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Petani di Cianjur Tewas Telungkup Berkubang Lumpur
"Saat kami melakukan pencarian dan bertanya pada H ketika itu, dia hanya tertawa tanpa menjawab sepatah katapun," kata Kamaludin, salah satu anggota keluarga.
Ia menambahkan, selama ini Ruslan tinggal bersama dua orang anaknya, seorang di antaranya H yang selama ini mengalami gangguan kejiwaan.
Pihak keluarga tidak menyangka Ruslan akan meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri karena selama ini meskipun mengalami gangguan jiwa Ruslan tetap merawat H dengan sabar.
"Kami tidak menyangka kalau Ruslan akan mengalami nasib seperti ini, meskipun H sering kumat dan berulah, Rusalan tetap menjaga dan merawatnya," kata Kamaludin.
Berita Terkait
-
Diduga Dibunuh, Petani di Cianjur Tewas Telungkup Berkubang Lumpur
-
Ibu Hamil Besar Tewas Bersimbah Darah, Dibunuh karena Burung Love Bird
-
Suami Bisnis Love Bird, Citra Dibunuh dengan Sadis saat Hamil Tua
-
Kesal Kayunya Dijual, Harmoko Tujah dan Bacok Petani Hingga Tewas
-
Wanita Dirampok dan Dibunuh Tentara, Protes Meletus di Myanmar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor