SuaraJabar.id - Seekor buaya sepanjang tiga meter yang ditangkap pemancing di Kali Pesanggrahan Kecamatan Sawangan akhirnya diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Kota Depok.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok Denny Rumolo mengatakan, buaya tersebut kini telah ditempatkan di salah satu tempat yang ada di rutan.
"Kita tempatkan di Lapas Cilodong, mau dipelihara," kata Denny kepada SuaraJabar.id, Jumat (31/7/2020).
Sementara itu, untuk memberikan rasa aman kepada warga yang berada di bantaran Kali Pesanggrahan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok akan melakukan penyisiran di sepanjang kali tersebut.
"Kita akan melakukan penyisiran di lapangan," katanya.
Denny mengatakan, seekor buaya yang ditemukan warga tersebut merupakan temuan kali pertama di Kali Pesanggrahan. Dia mengaku heran dengan adanya temuan buaya tersebut, karena kebanyakan di wilayah Kota Depok paling banyak ditemukan biawak dan ular, seperti sanca dan piton.
"Maka itu kami sisir kali, agar warga sekitar pinggir kali merasa aman, " katanya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tak diduga dialami seorang pemancing ikan bernama Suhadi, Warga RT 04/RW 06 Kelurahan Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Niatnya mencari ikan di Kali Pesanggrahan, Suhadi malah berhasil menangkap seekor buaya pada Kamis (30/7/2020) sore. Kejadian tersebut bermula saat dirinya kali pertama melihat buaya tersebut di Kali Pesangrahan ketika memancing ikan.
Baca Juga: Niat Ingin Cari Ikan, Pemancing di Kali Pesanggarahan Malah Dapat Buaya
Kala itu, Suhadi mengaku melihat hewan air tersebut hendak menyerangnya.
"Saya heran, kok ada buaya. Saya kira itu biawak. Tahu tahunnya buaya mau serang saya, " kata Suhadi ketika dikonfirmasi, Jumat (31/7/2020).
Saat itu juga, Suhadi memanggil temannya untuk bersama-sama menangkap buaya. Langkah itu dilakukan, karena dia khawatir keberadaan buaya bakal menganggu warga lain hingga menimbulkan korban jiwa.
"Saya berupaya mengamankannya agar tidak berbahaya bagi lingkungan dengan berinisiatif menangkapnya bersama dua orang dan keluarga saya,” katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun