SuaraJabar.id - Ratu Elizabeth dikabarkan telah mengambil tindakan hukum terhadap mantan kepala pelayan yang pernah bekerja untuk keluarga Kerajaan Inggris.
Itu diduga terjadi setelah mantan staf istana bernama Grant Harrold tersebut diaggap telah memanfaatkan nama dagang Kerajaan Inggris, The Royal Butler.
Grant sendiri bekerja untuk anak pertama Ratu Elizabeth, Pangeran Charles sejak 2004 hingga 2011. Kini Grant dikenal sebagai salah satu komentator kerajaan yang aktif mengomentari kehidupan Bangsawan Inggris.
Dikutip Suara.com dari New Idea, pengacara Kerajaan Inggris atas nama Crown menuduh Grant telah menyesatkan masyarakat karena membuat masyarakat percaya seolah-olah ia masih bekerja untuk keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Elegan Bergaun Putih, Kate Middleton Bantu Bongkar Muat di Kegiatan Sosial
Menurut situs pribadi Grant, dia mendeskripsikan dirinya sebagai 'pakar etiket' dengan pengalaman bekerja sebagai 'pelatih pelayan kerajaan' sekaligus berprofesi sebagai 'penyiar dan komentator kerajaan' serta 'pembantu pribadi dan penasihat Kerajaan Inggris'.
Lewat situs tersebut, Grant juga mengklaim sebagai 'anggota keluarga Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall'.
Jamie Muir Wood, yang mewakili The Crown dan bertindak atas nama Kerajaan Inggris mengatakan bahwa foto di laman Grant yang tengah berdiri di patung lilin Ratu Elizabeth juga dapat menyesatkan orang.
"Ada kemungkinan masyarakat akan percaya dia adalah pelatih pelayan atas nama Ratu di Royal Butler School, dia muncul di media sebagai perwakilan rumah tangga Keluarga Kerajaan." kata Muir seperti yang dikutip Suara.com dari New Idea.
Selain Grant yang dilarang menjual diri menggunakan kata 'Royal' atau Kerajaan, Ratu Elizabeth juga telah melarang Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk menggunakan nama Sussex Royal ketika keduanya memutuskan hengkang dari keanggotaan senior keluarga Kerajaan Inggris beberapa wkatu lalu.
Baca Juga: Tak Melulu Urus Rakyat, Begini Gaya Liburan Anggota Kerajaan di Dunia
Berita Terkait
-
Usai Borong Oscar, Sutradara Oppenheimer Dapat Gelar Kehormatan dari Kerajaan Inggris
-
Harta Karun Tersembunyi Assad: Potret Ratu Elizabeth II Ditemukan di Istana yang Dikuasai Pemberontak
-
Donald Trump Pernah Bikin Ratu Elizabeth II Marah Besar Gara-gara Hal Ini
-
Sodara Tiri Bongkar Tabiat Meghan Markle Terhadap Keluarga, Minta Segera Insyaf Sebeum Terlambat
-
Pakar Kerajaan Ungkap Harapan Ratu Elizabeth II Terhadap Meghan Markle yang Kini Telah Pupus
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Garut Musnahkan Ribuan Botol Minuman Keras dan Knalpot Bising
-
BPBD: 67 Persen Wilayah Jawa Barat Bercurah Hujan Tinggi pada Natal dan Tahun Baru
-
Antisipasi Jalan Putus Akibat Bencana, Jabar Siagakan DRU di 19 Titik
-
Forkopimda Kota Bogor Pastikan Keamanan Gereja saat Perayaan Natal
-
Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai