Viral Penampakan Kuntilanak di Lapangan Bulutangkis Pancoran Mas Depok

SuaraJabar.id - Viral penampakan kuntilanak di lapangan bulutangkis di kawasan Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok. Hebohnya di media sosial karena foto penampakan itu tersebar.

Foto kuntilanak itu terekam saat kegiatan turnamen bulutangkis di kawasan Cagar Alam. Berbagai tanggapan dilontarkan di halaman komentar Instagram @Depok24Jam.

Foto itu menerangkan mahluk halus mirip kuntilanak yang biasa dikenal masyarakat pada umumnya.

Sebab, sosok tertangkap kamera serba putih dan rambut hitam panjang.

SuaraJabar.id datang ke lokasi tempat foto itu diambil. Dari penjelasan keterangan di lokasi, foto itu diambil oleh warga sekitar yang sedang menonton pertandingan bulutangkis antar warga Cagar Alam berlokasi di Gang Balong Sari 2 RT02/05, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas.

"Foto itu nggak hoaks, itu diambil warga yang sedang nonton bulutangkis. Nggak sengaja terekam kamera handphone, kejadian semalam, " kata Arief warga sekitar kepada SuaraJabar.id, Minggu (9/8/2020).

Kata dia, foto itu diambil oleh warga sekitar bernama Diki pada pukul 20.30 WIB Sabtu (8/8/2020).

Kata dia, Diki tidak sengaja mengambil gambar yang ada mahluk halus tersebut.

"Nggak sengaja, warga saat itu lagi asik nonton pertandingan bulutangkis," kata dia.

Baca Juga: Horor! Layang-layang Ini Berbentuk Kuntilanak

Masih di lokasi yang sama, Jaya warga setempat membenarkan bahwa foto pertandingan bulutangkis terdapat mahluk halus.

"Anak teman saya nama Diki yang ngambil, dia iseng -iseng aja buat dipasang di status karena kita lagi adakan kegiatan turnamen bulutangkis," kata Jaya di lokasi.

Waktu mengambil foto saat para pemain bulutangkis melakukan pemanasan.

Namun setelah selesai bermain para pemain dan warga kaget ada kuntilanak di foto yang diambil Diki.

"Waktu ambil foto, di lokasi titik kuntilanak berdiri gak ada siapa -siapa. Pas banget di depan saya. Waktu semalam juga kan gerimis. Pemain bulutangkis pada kaget banget selesai pukul 23.00 WIB malam," tutur Jaya.

Kontributor : Supriyadi