SuaraJabar.id - Selama ini, tidak sedikit orang yang mengandalkan suntik botox sebagai salah satu metode terpopuler untuk mempercantik wajah dan terlihat awet muda. Namun, ternyata prosedur kecantikan ini mungkin juga bisa cukup bermanfaat bagi kesehatan mental.
Sebuah penelitian yang terbit Kamis (30/7/2020) lalu dalam jurnal Scientific Reports mencatat orang yang menerima suntikan botox (botulinum toxin) untuk kondisi tertentu melaporkan lebih sedikit merasa depresi.
"Selama bertahun-tahun, dokter telah mengamati bahwa botox yang disuntikkan untuk alasan kecantikan tampaknya meredakan depresi untuk pasien mereka," ucap Ruben Abagyan, Ph.D., profesor farmasi dan salah satu peneliti utama studi ini.
Ia pun menambahkan, botox tidak harus disuntikkan pada dahi untuk mengurangi depresi.
Baca Juga: Bikin Syok, Biaya Perawatan Rambut Wanita Ini Tembus Rp100 Juta Setahun
"Kami kira mengurangi garis kerutan yang parah di daerah dahi akan mengganggu hal yang menguatkan emosi negatif."
"Namun, kami telah menemukan di sini mekanismenya mungkin lebih kompleks karena tidak masalah di mana botox itu disuntikkan," sambungnya, sebagaimana dilansir Fox News.
Tim peneliti di Skaggs School of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences di Universitas California San Diego menyisir database Adverse Effect Reporting System (FAERS) milik Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA US).
Mereka mencoba melihat efek samping yang dilaporkan oleh hampir 40.000 pasien suntik botox karena beragam alasan.
Perawatannya tidak hanya di dahi tetapi juga mencakup beberapa bagian tubuh lain yang berbeda, termasuk leher serta tungkai.
Baca Juga: FDA Setujui Semprotan Hidung untuk Mencegah Bunuh Diri
Peneliti kemudian menemukan pasien suntik botox 40 hingga 88 persen lebih jarang melaporkan depresi.
"Temuan ini menarik karena mendukung pengobatan baru memengaruhi suasana hati serta melawan depresi, salah satu penyakit mental yang berbahaya dan umum," kata Tigran Makunts, PharmD, salah satu peneliti.
Menurut peneliti, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana botox berpotensi menjadi antidepresan. Mereka memiliki beberapa teori yang masih perlu diselidiki lebih lanjut.
Salah satu hipotesis mereka, botox dikatakan diserap secara sistemik ke sistem saraf pusat yang terlibat dengan suasana hati atau emosi.
Di sisi lain, selama botox sebenarnya tidak hanya digunakan sebagai perawatan kecantikan. Prosedur ini juga digunakan untuk mengatasi kejang otot, otot tegang, migrain, disfungsi sendi temporomandibular, serta kondisi lainnya.
Berita Terkait
-
Intip Rahasia Awet Muda Wulan Guritno yang Baru Berulang Tahun ke-44, Pantang Makan Ini!
-
4 Ramuan Warisan Nenek Moyang yang Terbukti Redakan Depresi Ringan
-
Ria Ricis Nangis Duit Rp170 Juta Melayang buat Perawatan Kecantikan: Tanpa Aku Sadari, Ketiup Angin
-
Rahasia Awet Muda Titiek Puspa: Bukan Operasi Plastik, Tapi Terbukti Secara Medis
-
7 Potret Muda dan Nostalgik Titiek Puspa, Bukti Kecantikan Tak Lekang Waktu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang