SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor menutup 8 puskesmas karena diketahui ada 27 pegawai puskesmas itu positif corona. Puskesmas tutup selama 3 hari terhitung 12-14 Agustus 2020.
Hanya saja, baru empat puskesmas yang ditutup untuk penyemprotan disinfektan.
Puskesmas itu antara lain Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) Bogor Utara, dan PKM Mekarwangi.
Sementara empat puskesmas lainnya yang terindikasi terpapar Covid-19 adalah Puskesmas Sindangbarang, Tanah Sareal, Merdeka, dan Semplak.
Baca Juga: Pegawai Positif Corona, Tak Semua Gedung Kemenkumham Ditutup
"Bagi puskesmas yang lain yang ditemukan ada yang positif, tapi tidak bersinggungan dengan pelayanan itu tetap buka, misalnya ditemukan di juru parkir dan lain-lain,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu (12/8/2020).
Menurut dia, orang-orang yang ditemukan positif Covid-19 kebanyakan merupakan orang tanpa gejala (OTG). Ketika swab bergulir, 27 orang itu dinyatakan positif Covid-19.
“Sebetulnya protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Jadi, ketika melayani warga, berinteraksi dengan pasien APD dipakai lengkap, cuma yang perlu diperbaiki tempat dan memasang APD harus dipastikan steril. Ketika tidak bertugas ini harus sama-sama menjaga dengan sesama staf, ketika makan, rapat. Makanya pemkot mengeluarkan larangan untuk rapat secara tatap muka dalam waktu yang lama, dibatasi maksimal 30 menit dan dihadiri maksimal 20 orang,” katanya.
Tercatat, petugas pelayanan langsung yang terinfeksi berjumlah 13, di antaranya 4 bidan, 2 dokter umum, 3 dokter internship, 2 petugas farmasi, dan 2 petugas analis. Sisanya, tiga petugas penunjang, yakni 1 petugas pendaftaran, 2 sekuriti. Sementara petugas pelayanan tidak langsung, yakni 1 petugas gizi, dan 2 petugas promosi kesehatan.
Selain itu, ada 8 petugas administrasi terdiri dari 3 petugas tata usaha, 1 staf, 2 OB, 1 administrasi, dan 1 bendahara.
Baca Juga: 2 Staf Sekwan Positif Corona, 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tes COVID-19
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang