Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Agustus 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi penonton memakai masker saat menonton film di bioskop. (Antara)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal izinkan bioskop yang ada di Kota Kembang tersebut kembali beroperasi di masa adaptasi kebijakan baru (AKB).

Namun, pembolehan operasional bioskop tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, pembukaan bioskop  nantinya harus sesuai dengan rekomendasi berdasarkan pada hasil simulasi.

“Kalau sudah bisa simulasi atau cukup kirim foto pada Dinas terkait (Disbudpar) nanti Disbudpar ke  Gugus Tugas ngasih rekomendasi,” ungkapnya di Balai Kota Bandung, usai meninjau salah satu Bioskop, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Bioskop Sudah Boleh Buka di Serang, Tapi Tunggu Perintah Pusat

Yana mengungkapkan, jika persyaratan sudah terpenuhi, pelaku usaha tempat hiburan bioskop sudah boleh mengajukan permohonan untuk beroperasi kembali. Untuk kapasitas bioskop 50 persen.

“Kalau mereka hari ini penuhi seperti tadi kursi itu di cabut yang ada tanda silangnya, maka sudah boleh mengajukan, 50 persen karna mereka mencabut kursinya,” ungkapnya.

“Bioskop relatif sudah memenuhi protokol kesehatan,” lanjut Yana menambahkan.

Hal yang sama juga pada tempat karaoke, Yana mengungkapkan menurut pemantauan sudah relatif menerapkan protokol kesehatan.

“Karaoke relatif menerapkan standar protokol kesehatan, untuk mic ada alat khusus sinar UV untuk steril cukup 30 detik (mik) sudah steril tiap masuk dikasih sarung tangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Masih Pandemi, FKUI Serukan Tunda Pembukaan Bioskop di Jakarta

Sebelumnya, Pemkot Bandung melarang bioskop, tempat bermain anak dan SPA buka saat pemberlakuan New Normal. Hal itu berdasarkan evaluasi simulasi di Bandung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya telah mengecek simulasi kesiapan adaptasi normal baru di tiga mal. Mal itu di antaranya mal Bandung Electronic Center (BEC), Paris Van Java (PVJ), dan Bandung Indah Plaza (BIP).

Secara umum, ia menilai tiga mal tersebut sudah memperlihatkan kesiapan menghadapi fase normal baru.

"Dari apa yang saya lihat hari ini baik di BEC, PVJ dan BIP secara umum kami cukup puas dengan kesiapan dari masing-masing pengelola mal, dari berbagai variasi inovasi dan kreatifitas setiap mal," kata Ema di Mal BIP, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Menurutnya hingga Jumat (5/6/2020), ada sebanyak 23 mal di Kota Bandung yang akan melakukan simulasi. Meski begitu, Ema belum memastikan kapan Pemkot Bandung bakal mengizinkan mal sebagai salah satu sektor yang dilonggarkan.

Kontributor : Emi La Palau

Load More