SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat melarang warga untuk menggelar lomba 17 Agustus. Terutama yang mengundang keramaian.
Larangan itu dikeluarkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
"Silahkan menggelar lomba, tapi yang sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak mengundang orang banyak untuk berkerumunan karena rentan terjadi penularan virus berbahaya. Sepakat dengan pusat perlombaan yang mengundang orang banyak tidak diperbolehkan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Minggu (16/8/2020).
Ia menjelaskan peringatan hari kemerdekaan tahun ini, Pemkab menjalankan aturan yang diimbau pemerintah pusat.
Baca Juga: 5 Negara yang Merayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus
Sehingga perlombaan dengan peserta banyak seperti panjat pinang, tarik tambang dan perlombaan yang membutuhkan tim untuk sementara dilarang.
Pasalnya ungkap dia, perlombaan yang pesertanya lebih dari dua orang rentan terjadi penularan virus karena peserta tidak dapat menjaga jarak dan tidak menggunakan alat pelindung diri. Sehingga kegiatan lomba tersebut tidak sampai digelar selama perlombaan.
"Silahkan selain lomba yang membutuhkan orang banyak di dalamnya, dapat digelar seperti biasa namun tetap mengindahkan protokol kesehatan dan peserta menggunakan alat pelindung diri, sebagai upaya menjaga diri sendiri dan orang lain agar tidak terpapar virus berbahaya," katanya.
Ia menambahkan selama pandemi masih berlangsung pemerintah daerah berupaya untuk menekan angka penularan agar tidak ada lagi kasus COVID-19 di Cianjur.
Sosialisasi adaptasi kebiasaan baru bagi warga untuk menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah terus ditingkatkan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Sejarah HUT RI 17 Agustus
"Semua kalangan harus saling mengingatkan agar menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar, mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah dengan cara menjaga jarak dan tetap menggunakan masker," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalur Selatan Cianjur Lumpuh Akibat Pohon Raksasa Tumbang, Evakuasi Hingga Dini Hari
-
Pecah! 10 Kecamatan di Cianjur Akan Bentuk Kabupaten Baru, Cek Daftarnya di Sini
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang