SuaraJabar.id - Kepolisian Bogor mencatat ada 10 titik langganan macet di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Ini perlu diwaspadai pengendara saat liburan akhir pekan.
Sepuluh titik itu adalah Simpang Gadog, Pasir Muncang, Pasir Angin, Megamendung, Cisarua, Jatiwangi, Taman Safari Indonesia, Ciburial, Gunung Mas dan Masjid Attaawun.
Kepala Satuan lalu lintas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengimbau masyarakat yang akan menghabiskan libur panjang tahun baru Islam 1442 Hijriah di wilayab selatan Kabupaten Bogor itu untuk tertib berlalu lintas, dan tak mengambil jalur lawan arah, khususnya bagi pemotor.
"Kami minta pengendara yang mengalami oneway agar bersabar dan tidak nekat melambung naik karena bisa menghambat arus," kata Fitra, Kamis (20/8/2020).
Untuk mengantisipasi kepadatan karena meningkatnya volume kendaraan di Jalur Puncak, Polres Bogor menyiagakan 360 personel gabungan dari berbagai instansi di wilayah Kabupaten Bogor.
Sebanyak 360 polisi dari Polres Bogor bersiaga untuk mengurai kemacetan di Jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. Ini dilakukan selama libur panjang tahun baru islam 1442 Hijriah.
Diprediksi peningkatan volume kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu akan berlangsung pada hari ini hingga Minggu (23/8/2020) mendatang.
"Kami berlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Jalur Puncak Bogor. Karna kondisi saat ini libur panjang di akhir pekan, dan pasti akan berdampak pada peningkatan volume kendaraan," ungkap Fitra.
"Prediksi kami Sabtu nanti puncak kepadatannya. Dan saat itulah arus wisatawan yang menuju ke Puncak bertemu dengan arus kendaraan yang akan pulang ke Jakarta," tambahnya.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Rausan Polisi Siaga di Jalur Puncak Cisarua
Hari ini hingga Sabtu peningkatan kendaraan terjadi pada arah Jakarta menuju Puncak, sebaliknya pada hari Minggu (23/8/2020) ia memprediksi peningkatan volume kendaraan akan didominasi oleh mereka yang menuju arah sebaliknya atau menuju Jakarta.
"Minggu diprediksi merupakan arus balik wisatawan dari Puncak menuju Bogor atau Jakarta. Pada masa ini, diperkirakan sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor Jakarta akan lebih lama," kata Fitra.
Meski begitu, menurutnya peningkatan volume kendaraan itu akan dibarengi dengan rekayasa lalu-lintas, agar tidak terjadi penumpukan. Rekayasa lalu lintas itu berupa pemberlakuan one way atau satu arah secara tentatif.
"Untuk sistem satu arah, kami akan terapkan melihat kondisi arus lalu lintas di lapangan," ujarnya.
Sistem satu arah diberlakukan pada pagi hari untuk memprioritaskan kendaraan ke Puncak, dan sore hari ke arah sebaliknya, Puncak menuju ke Jakarta.
"Kami siagakan petugas di titik-titik yang menurut kami rawan kemacetan. Hal ini untuk mengurangi potensi kemacetan dan penumpukan kendaraan," paparnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Polda Jabar Selidiki Keracunan Massal 301 Siswa di Cipongkor Bandung, Status KLB Ditetapkan
-
SPPG Cipongkor: Proyek Baru dengan Ambisi Besar, Tersandung Keteledoran Teknis
-
Keracunan Massal 301 Siswa, Program Makan Bergizi Gratis di Cipongkor Bandung Dihentikan
-
Terungkap! Sesar Aktif Dangkal Jadi Penyebab Gempa Sukabumi, Ini Kata BMKG
-
Rahasia Kemenangan Persib atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan