SuaraJabar.id - Kepolisian Majalengka, Jawa Barat merilis 10 korban selamat dalam Kecelakaan maut Tol Cipali kawasan Majalengka, Jawa Barat, Minggu (23/8/2020) sore. Sebanyak 4 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu terjadi di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 150,300.
Kecelakaan maut itu terjadi saat Bus Widia bernopol Z 7519 AA menabrak truk yang mogok di tepi tol. Bus itu dikemudikan oleh Juli (63) warga Majalengka, Jawa Barat.
Sementara truk Hino yang dikendarai Suprapto (35) ini bernomor polisi H 1577 PY. Dia warga Batang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Tabrak Tronton Mogok Hingga Terguling
Setiba di KM 150+300A, tepatnya di kabuaten Majalengka, Bus widia melaju dengan kecepatan cukup tinggi sehingga tak terkendali kemudian menabrak kendaraan truk Hino yang sedang melakukan perbaikan di bahu jalan.
Kecelakaan terjadi antara kendaraan Bus Widia yang menabrak Truk. Akibatnya empat orang meninggal dunia.
Sementara ada 11 orang mengalami luka-luka.
Berikut daftar 10 orang selamat dalam kecelakaan maut di Tol Cipali:
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA. Sdr. DARSIM, umur 58 tahun, pekerjaan Kenek, alamat Blok Loji Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Luka berat.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdri. KOMARIYAH, umur 52 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Blok Karyamukti Rt 002 Rw 005 Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Luka berat.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. NENDI, umur 47 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Blok Cikempar Rt 003 Rw 005 Desa dan Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Luka berat.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. RAHMAT, umur 43 tahun, pekerjaan Buruh, alamat Desa Buntu Rt 001 Rw 005 Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Luka ringan.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. FIKRI, anak umur 7 tahun, alamat Desa Kodasari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Luka ringan.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. TURIJA, umur 52 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Blok Jelengut Desa Jemaras Lor Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Luka ringan.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. SOLEH, umur 68 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Blok Jum'at Desa Bantarwaru Kecamatan Ligung Kabupaten Cirebon. Luka ringan.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. YAHYA, umur 50 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Ganda Mekar Rt 002 Rw 001 Desa Gandaweusi Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Luka ringan.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdri. WASTINAH, umur 54 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Blok Kamis Rt 005 Rw 002 Desa Tegal Aren Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Luka ringan.
- Penumpang Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA Sdr. CASTAM, umur 42 tahun, pekerjaan Buruh, alamat Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Luka ringan.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Widia Tabrak Truk Tronton
Berita Terkait
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
-
Cara Dapat Diskon Jalan Tol Cipali, Promo Libur Idul Adha
-
Muncul Asap Misterius dari Dalam Tanah, Rest Area Km 86 Tol Cipali Ditutup
-
Pemudik Diimbau Manfaatkan Diskon Tarif Tol, Pulang Lebih Awal Sebelum Puncak Arus Balik
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi