SuaraJabar.id - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Dr Rina Indiastuti mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan upaya-upaya yang ditujukan untuk mendukung pengendalian penularan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe SARS-CoV-2.
"Kita bersyukur bahwa Unpad telah berperan membantu melakukan deteksi COVID-19 dengan memanfaatkan laboratorium BSL 2 dan BSL 3 yang dimiliki Unpad. Selain itu, kita juga telah mengembangkan rapid test COVID-19 berbasis antigen yang dinamai CePad," kata Rina saat menyampaikan sambutan dalam acara Dies Natalis Unpad ke-63 pdilansir Antara, Jumat (11/9/2020).
Rina mengapresiasi kerja tim riset Fakultas Kedokteran Unpad yang diketuai oleh Prof Kusnandi Rusmil dalam melaksanakan uji klinis tahap tiga kandidat vaksin Covid-19 bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Sinovach Biotech.
"Kita semua berharap hasilnya adalah vaksin teruji dan mendapat izin edar, sehingga vaksin Sinovac dapat diproduksi di awal 2021," kata Rina.
Ia juga berharap, Dies Natalis Unpad ke-63 yang mengusung tema "Bermanfaat dan Mendunia" bisa menjadi ajang refleksi bagi seluruh warga Unpad untuk kemudian meningkatkan kontribusi bagi masyarakat.
Pandemi COVID-19, menurut dia, merupakan momentum bagi Unpad untuk memperbanyak inovasi serta melakukan transformasi untuk meningkatkan kualitas.
Ia mengatakan bahwa saat ini sedang berlangsung transformasi metode pembelajaran dari metode pembelajaran tatap muka penuh menjadi pembelajaran hibrida, yang mencakup pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh via daring.
"Transformasi juga sedang berlangsung di kalangan dosen dan tenaga kependidikan untuk memanfaatkan Internet of Things (IoT), jaringan mesin, dan aplikasi cerdas dengan bantuan TI, dan perluasan jejaring untuk mengakselerasi kinerja pengajaran serta riset dan inovasi," ujarnya.
Ia menambahkan, transformasi juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan integritas seluruh civitas akademika Unpad, antara lain melalui Penetapan Zona Integritas Unpad tahun 2020.
Baca Juga: Relawan Vaksin Covid-19 di Bandung Positif Corona, Ini Kata Ketua Tim Riset
"Hal ini menuntut semua pimpinan dan jajaran Unpad untuk mewujudkan Unpad sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dan Reformasi Birokrasi. Pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi komitmen bersama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!
-
Mencekam! Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi: Rumah Hanyut, Dokumen Raib
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes