SuaraJabar.id - Serangan jantung sering kali terjadi tiba-tiba. Penyebabnya, aliran darah ke otot jantung terhenti akibat arteri koroner tersumbat.
Serangan jantung termasuk kondisi mematikan bila tak segera mendapat penanganan medis. Selain itu, seseorang juga harus menyadari gejala awal serangan jantung.
Baru-baru ini, dokter gigi dan peneliti telah memulai meneliti hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan. Satu hal yang mereka fokuskan adalah hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung.
Penyakit gusi disebut juga penyakit periodontal, yakni peradangan pada gusi. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada gusi, gigi dan jaringan tulang yang menahannya.
Baca Juga: Debit Air Terus Naik, Akses Jalan Menuju Melawi Terputus
Penyakit jantung mengacu pada serangkaian kondisi yang luas, termasuk serangan jantung dan stroke. Penyakit jantung disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
Selama beberapa dekade, para peneliti telah menyelidiki hubungan antara penyakit gusi dan kesehatan jantung.
Penyakit gusi ini terjadi akibat penumpukan plak di sekitar gigi yang lengket dan mengandung bakteri. Penumpukan plak di gigi ini adalah jenis plak berbeda yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium dan zat lain dalam darah.
Kondisi ini juga disebut sebaggai aterosklerosis, plak lemak ini adalah ciri khas dan tempat berkembang biaknya penyakit jantung dan serangan jantung.
Dr Hatice Hasturk dari Institut Forsyth yang berafiliasi dengan Harvard, sebuah penelitian yang fokus pada kesehatan mulut mengatakan penyakit periodontal meningkatkan beban peradangan pada tubuh.
Baca Juga: Benarkah Penusuk Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa? Ini Jawaban Wakapolri
"Peradangan akut yang melibatkan sel kekebalan menyerang iritan dan penyerang mikroba, membantu penyembuhan dalam jangka pendek," jelas Dr Hatice dikutip dari Express.
Tapi, peradangan jangka panjang adalah penyebab utama banyak masalah kesehatan. Penelitian baru di American College of Cardiology Middle East Conference 2019 bersama Kongres ke-10 Emirates Cardiac Society, juga telah mengungkap faktor risiko yang terkait dengan kesehatan gigi buruk.
Penyakit rongga mulut merupakan penyakit radang yang sering menyebabkan gigi tanggal karena rusaknya jaringan periodontal.
Jaringan periodontal mengelilingi dan menopang gigi, menyediakan komponen yang diperlukan agar gigi berfungsi baik.
Hubungan antara penyakit mulut dan penyakit kardiovaskular belum diketahui baik. Sehingga peneliti melakukan analisis sekunder dari Sistem Pengawasa Faktor Risiko Perilaku 2014 yang mengamati kehilangan gigi bukan karena trauma, penyakit kardiovaskular, angina hingga stroke.
Jika Anda mencurigai gejala serangan jantung, segera hubungan unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan medis segera. Bila gusi Anda berdarah, Anda perlu berbicara dengan dokter umum dan dokter gigi.
Berita Terkait
-
Kronologi Meriam Bellina Kena Serangan Jantung: Alami Masa Kritis, Tangisnya Pecah
-
Gejala Nyeri Dada Akibat Anxiety: Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
-
Jangan Sampai Lebaran Terakhir, Tips Ampuh Cegah Serangan Jantung Saat Mudik & Liburan
-
Binaragawati 20 Tahun Meninggal Mendadak di Festival Olahraga AS, Pelatih Ungkap 'Kesalahan Besar'
-
Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung dan Stroke? Ini Hasil Studi Terbaru
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham