SuaraJabar.id - Polres Cianjur, Jawa Barat, mendalami laporan terkait dugaan biji plastik yang ditemukan dalam beras oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sukatani, Kecamatan Bojongpicung.
Pihak kepolisian pun telah mengamankan barang bukti dua karung beras.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi penerima bantuan, bahkan anggota polsek dan polres telah mendatangi lokasi untuk mendalami kasus dan melakukan cross check ke lapangan.
"Temuan di lapangan ada 8 KPM yang menerima beras bercampur butiran plastik sudah dimintai keterangan. Rencananya supplier dan pihak lainnya akan dipanggil untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait biji plastik dalam beras," kata Rifai dilansir Antara, Selasa (22/9/2020).
Bahkan pihaknya akan memanggil ulang warga penerima bantuan setelah mendapat keterangan dari supplier guna memastikan apakah butiran plastik sengaja dimasukkan atau ada unsur kelalaian karena hingga saat ini petugas masih mengumpulkan data dan keterangan.
Baca Juga: Bansos Beras di Kulonprogo Disalurkan Hari Ini, Berikut Jadwal Pembagiannya
Sementara petugas Puskesmas Bojongpicung, melakukan pengecekan kesehatan terhadap beberapa orang warga yang sempat memasak dan mengkonsumsi beras bantuan dari pemerintah pusat yang bercampur dengan biji plastik.
Petugas Puskesmas Bojongpicung Asep Yanto, mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan warga yang mengkonsumsi beras bercampur biji plastik tidak ada yang mengeluhkan gangguan kesehatan. Sebagian besar tidak tahu kalau beras yang mereka masak bercampur dengan biji plastik.
Namun petugas kesehatan akan terus memantau kondisi kesehatan warga yang sudah mengkonsumsi beras bercampur biji plastik tersebut hingga beberapa pekan ke depan. Pengecekan kondisi kesehatan secara berkala tersebut, untuk memastikan tidak terjadi gangguan pencernaan ataupun gangguan kesehatan lainnya.
"Sejauh ini, mereka yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, tidak ada yang mengeluhkan gangguan kesehatan atau keluhan lain. Kami akan pantau terus secara berkala kondisi kesehatan tiga orang warga yang sudah mengkonsumsi beras bercampur biji plastik itu," katanya.
Titin (50) mengatakan tidak curiga dengan nasi yang dikonsumsinya bersama dua cucunya itu, namun saat dikunyah, dia merasakan ada yang janggal didalam mulutnya, setelah dikeluarkan didapati biji plastik yang tercampur dalam nasi dan ketika dipastikan kembali ditemukan biji plastik dalam karung beras.
Baca Juga: 1.952 KPM di Kabupaten Gowa Dapat Bantuan Sosial Beras dari Kemensos
"Saya pikir itu batu kecil yang tidak terbuang saat mencuci beras, tapi saat saya keluarkan nasi dalam mulut, saya dapati ada biji plastik. Saya langsung melihat ke dalam karung beras dan mendapati puluhan biji plastik dalam karung beras," katanya.
Berita Terkait
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Menko Zulhas Jamin Beras Nggak Langka Hingga Awal Tahun 2025
-
Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium dari Hasil Petani Lokal
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend