SuaraJabar.id - Santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan akan menjalankan tes usap PCR sebelum dikembalikan ke orang tua mereka.
Sebelumnya, Sebanyak 46 santri di Pondok Pensantren (ponpes) Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Temuan ini membuat pihak pengelola yayasan menutup sementara seluruh kegiatan di ponpes. Mereka juga akan memulangkan santri yang tidak terkonfirmasi positif Covid-19.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum akan berikan bantuan alat PCR sebanyak 5.000 alat untuk penanganan Covid-19 di Ponpes Husnul Khotimah.
Baca Juga: RS Hewan Sumbar Ditutup, Setelah Tenaga Medis Kontak dengan Pasien Corona
Uu meminta bantuan alat tersebut digunakan untuk mengetes para santri yang hendak dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Jika dari pengetesan hasilnya positif Covid-19, santri tidak akan dipulangkan dan akan menjalani prosedur penanganan pasien Covid-19 yang berlaku.
"Jangan sampai ketika pulang ke kampung halamanya tidak diketahui negatif atau positif, sehingga yang kami takutkan akan menularkan ke warga di daerah masing-masing," kata Uu saat mengunjungi Ponpes Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat, Selasa (29/09/2020)
Ia menegaskan, bantuan alat PCR ini akan disalurkan secara bertahap. Dan ia juga berharap agar penyebaran Covid-19 dilingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat ditangani secepat mungkin.
"Untuk hari ini 400 alat PCR, dan besok mungkin akan ditambah lagi, untuk pemberian bantuan 5000 alat tidak bisa sekaligus, karena keterbatasan petugas," katanya.
Masih ditegaskan Uu, jika penyebaran Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren ini terus meluas, maka tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
Baca Juga: Modus Gembos Ban, Bantuan Covid-19 Rp173 Juta Raib Digondol Maling
"Kalo penyebaran Covid-19 ini terus meluas, maka akan diterapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), itu kewenangannya ada di Bupati Kuningan," katanya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Lakoni Adegan Mesra Bareng Pacar, Naura Ayu Pastikan Sudah Kantongi Izin Ortu
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria