SuaraJabar.id - Ekspor batik ke Amerika Serikat, dan Eropa justru naik signifikan di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Sebuah penanda jika masyarakat di negara tujuan ekspor tersebut menyukai batik dari Indonesia.
Selain batik dalam bentuk fesyen, warga Amerika Serikat dan negara-negara Eropa juga ternyata menyukai motif batik menempel di kulit mereka. Atau sederhananya, memilih motif batik sebagai tema tato di tubuh.
Batik sendiri tepat 11 tahun dari hari ini, Jumat (2/10/2020) ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) pada sidang UNESCO di Abu Dhabi. Dan 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional sejak sat itu.
Pemaknaan terhadap hari batik sangat beragam. Kalau bagi pegawai kantoran misalnya, biasanya saat hari batik, mereka akan mengenakan pakaian batik untuk ngantor.
Baca Juga: 8 Motif Batik Populer di Indonesia
Sementara itu, pemaknaan lain disuguhkan oleh seniman tato asal Bandung Yusepthia S atau yang lebih akrab dikenal Kent Kent. Tatoist berusia 47 tahun itu memaknai hari batik sebagai salah satu hari yang luar biasa bagi pegiat seni merajah tubuh.
Sementara itu, pemaknaan lain disuguhkan oleh seniman tato asal Bandung Yusepthia S atau yang lebih akrab dikenal Kent Kent. Tatoist berusia 47 tahun itu memaknai hari batik sebagai salah satu hari yang luar biasa bagi pegiat seni merajah tubuh.
"Kalau buat Kent Kent ya Hari Batik Nasional itu sejarah pisan karena budaya batik itu di tato juga ada, batik itu fenomenal sekali, warisan budaya kita," kata Kent kepada Suara.com, Jumat (2/10/2020).
Menurutnya, motif batik dalam dunia tato sudah sangat populer dewasa ini. Orang-orang yang ingin ditato kini sudah mulai beragam salah satunya memilih dirajah motif batik. Kalau dulu, kata dia, orang lebih banyak ingin ditato gambar-gambar yang seram sekaligus kelam semisal tengkorak, tapi sekarang tidak.
Di dalam seni merajah tubuh, motif batik memang sudah familiar sebelum hari batik nasional diperingati. Tato motif batik awalnya sangat digemari oleh turis asing yang datang ke Indonesia, kemudian ingin mentato bagian tubuhnya dengan motif batik Tanah Air.
Baca Juga: Nyentrik! Begini Perayaan Hari Batik Nasional di Rusia dan Inggris
"Awalnya bule ya tapi mungkin mulai ada titik jenuh orang-orang lokal biasanya plagiat gambar dari luar karena banyak pisan yang akhirnya condongnya geometrik, batik sekarang sudah masuk menjadi yang digemari," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Gegara Bercanda Soal Bom, Penumpang Batik Air Tak Naik Pesawat Hingga Terancam Penjara
-
7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Dari Garang Asem Hingga Kopi Tahlil
-
Makeup Pengantin Perempuan Penuh Tato, Hasilnya Kayak Beda Orang
-
Arti Tato Kupu-kupu di Dada yang Viral, Apakah Bermakna Negatif?
-
Ingat Larangan Ibu dan Malu dengan Anak, Raike Manfaatkan Program Hapus Tato Gratis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang