SuaraJabar.id - Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung tengah menjadi sorotan publik di dunia maya. Hal tersebut terjadi setelah beredar video orang tua dari seorang mahasiswi yang protes mahalnya biaya wisuda online yang akan digelar pada 24 Oktober 2020 mendatang.
Melalui akun instagram pribadinya @dessykusuma52, ia mengunggah kemarahan sang ibu ketika membuka bingkisan dari pihak kampus yang berisi toga, baju wisadah dan masker. Sang ibu merasakan keberatan dengan biaya yang cukup mahal yakni Rp3.770.000.
“Cuman dapat ini? Yang kita yang ga adalah imbalannya untuk orang tua, penguji orang tua, hasil keringat orang tua yang membiayai anak cuman dikasih ini? Demi Allah untuk para atasan di Unikom, Demi Allah saya ngak ridho, nga ikhlas, kalau uang saya nga dipulangin,” ungkap sang ibu didalam vidio.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, mahasiswi jurusan Sistem Informasi Desi Apriany, mengungkapkan pihaknya mengharapkan transparansi sisa biaya wisudah yang belum jelas. Ia meminta pengembalian atau pengurangan biaya wisudah karena dilakukan secara online.
“Kita mengharapkan adanya transparansi sisa uang biaya wisuda yang belum jelas itu, dan kita juga meminta adanya pengembalian atau pengurangan biaya Wisuda unikom karena prosesi wisuda dilakukan secara online,” katanya kepada Suarajabar.id, Minggu (4/10/2020).
Desi mengatakan, di tengah situasi pandemi, ekonomi orang tua sedang sulit. Maka pihaknya meminta jika ada pengembalian biaya wisuda agar tidak membebani orang tua.
“Di tengah situasi ekonomi seperti ini mayoritas orang tua mahasiswa Unikom sedang sulit, maka dari itu jika ada pengembalian biaya wisudah sesuai dengan pengeluaran-pengeluaran secara jelas dapat mengurangi beban orang tua kita,” katanya.
Menurut lampiran data yang diberikan Desi, berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Science dan Teknologi (Unikom) beberapa rincian biaya wisudah dirincikan diantaranya, terdapat honor pembimbing, honor penguji (2 orang), Honor Dekan, Honor Kaprodi, Honor Sekretaris Prodi, Honor Kepanitian Konsumsi dan sekretari, honor HKI Kemenkumham, honor ketua divisi HKI, dan sumbangan buku perpustakaan, jika ditotal untuk jenjang S1 seharga Rp1.075.000.
Sementara, untuk besaran biaya wisuda tertera senilai Rp2.695.000. Namun, dalam salinan surat keputusan tersebut, tak ada rincian lebih lanjut terkait alokasi penggunaan dana.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Direktur Humas dan Protokoler Unikom, Desayu menyampaikan, pihak Unikom memang akan menggelar wisuda secara daring, resmi ditetapkan pada 23 September lalu.
Mahasiswa yang akan diwisuda sejumlah 2.047 orang yang merupakan gabungan mahasiswa semester ganjil dan genap Tahun Kademik 2019/2020.
Desayu membenarkan bahwa besaran akumulasi biaya kelulusan bagi mahasiswa semester genap itu sekitar Rp 3,7 juta. Sementara untuk wisudawan semester ganjil adalah Rp 3,4 juta. Namun, jumlah tersebut merupakan akumulasi biaya syarat kelulusan lainnya seperti ongkos bimbingan, sidang, sumbangan dan lainnya.
"Rp3,7 juta itu kan bukan hanya uang wisuda saja, tapi misalnya ada dana bimbingan, sidang, sumbangan perpusatakaan Rp100 ribu," katanya.
"Memang ada kenaikan. Selisih itu digunakan untuk pengurusan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) seluruh skripsi mahasiswa semester genap, sekitar Rp 200ribu," tambahnya.
Terkait penggunaan dana, Desayu menampik ada dana yang mengendap atau tidak terpakai karena wisuda digelar secara virtual. Justru, katanya, prosesi wisuda daring itu lebih rumit dan lebih memakan biaya. Terkait rincian biaya Desayu tak menjelaskan lebih lanjut. Namun, ia menegaskan, terdapat semacam alih silang anggaran.
Misalnya, lanjut Desayu, dana sewa gedung yang tak terpakai dialokasikan untuk biaya lain seperti operasional untuk wisuda daring, seperti penyewaan server zoom, pengepakan dan biaya pengiriman toga dan lainnya.
"Ada 21 poin biaya penyesuaian wisuda online. Seperti, biaya toga wisuda, biaya box untuk baju wisuda, biaya pengiriman, cetak ijazah khusus di peruri, cetak sertifikat, cetak kertas transparan, map ikazah, boks untuk ijazah, pengiriman paket ijazah, biaya flashdisk, dan lainnya," pungkasnya.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya