SuaraJabar.id - Temuan klaster baru Virus Corona atau Covid-19 di lingkungan pesantren membuat Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) meminta Pemprov Jabar menyiapkan tempat isolasi khusus.
Temuan klaster baru di kalangan santri tersebut terjadi di Tasikmalaya dan Kuningan.
Sekertaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar mengatakan, sebaran Covid-19 sudah masuk ke pondok pesantren di wilayahnya.
"Ini menjadi lonceng peringatan pada beberapa pondok pesantren lain di Jawa Barat usai adanya klaster di Tasikmalaya dan Kuningan," ungkap Rafani dikonfirmasi Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (5/10/2020).
Lantaran itu, dia menyeruakan agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini lebih diperhatikan oleh para pengurus pondok pesantren.
"Pemerintah provinsi sebisa mungkin lebih memperhatikan kondisi ponpes (pondok pesantren). Memang bagusnya di lingkungan pesantren itu ada tempat khusus untuk isolasi, untuk karantina supaya dimudahkan," ujar Rafani.
Untuk klaster ponpes di Kuningan dan Tasikmalaya, dia menyebut ada baiknya tidak memulangkan santri ke rumah masing-masing.
"Kalau karantina di rumah masing-masing kan takutnya menimbulkan kluster baru," ungkapnya.
Karena itu, dia mengusulkan dibangun tempat khusus isolasi di ponpes yang menjadi klaster ini. Sehingga penanganan masalah corona bisa selesai di satu tempat.
Baca Juga: Klaster Pesantren, Gus Yasin Minta Santri Tidak Dipulangkan
"Jadi akan lebih bagus, jika sudah keliatan ini banyak ada kluster, pemerintah bekerja sama dengan pesantrennya membuat tempat isolasi berupa karantina khusus. Jadi supaya tidak terlalu repot, apalagi ini kan anak-anak santri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau