SuaraJabar.id - Beredar flyer di media sosial dan grup Whatsapp yang berisi Istri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Fitri Hayati Fahmi menjadi salah satu pembicara webinar (seminar online) dengan tema "Antisipasi Pelakor di Masa Pandemi".
Selain Fitri Hayani Fahmi, terdapat juga nama Sufiani Dida Sembada istri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. Keduanya juga menjabat sebagai penasihat dan ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi.
Pembicara ketiga adalah perwakilan dari Dinas Kesehatan dr Wahyu Handriana, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sukabumi.
Dari flyer acara yang menyebar cepat melalui whatsapp grup warga Sukabumi ini dijelaskan webinar akan berlangsung hari Jumat (15/10/2020) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Baca Juga: Lupa Mute Kamera, Mahasiswa ML Sama Pacar saat Kuliah Online di Zoom
Dijelaskan juga alamat link aplikasi Zoom yang digunakan dalam webinar ini, yaitu https://bit.ly/34KtYiM. Meeting ID: 857 8739 0175, Passcode 570045.
“Pesertanya khusus darma wanita,” jelas Wahyu Handriana melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com-jaringan suara.com, Rabu (14/10/2020).
Jangan! Menurut Wahyu materi utama yang akan dibahas dalam webinar tersebut masih terkait covid-19. “Penasaran ya,” lanjut Wahyu.
“PELAKOR disana itu singkatan dari Penyakit Lansia dan Komorbid. Itu teknik marketing,” sambung Wahyu.
Penyakit lansia dan komorbid, menurut Wahyu menjadi isu penting dalam penanganan covid-19 saat ini. Lansia yang memiliki penyakit dan komorbid, akan sangat berbahaya jika terpapar corona.
Baca Juga: Zoom Bikin Minder, Ibu 57 Tahun Operasi Plastik karena Kelihatan Mengantuk
Kasus kematian pasien positif covid-19 di Kota Sukabumi, mayoritas lansia yang memiliki penyakit penyerat atau komorbid. “Mereka (lansia dengan komorbid) saat ini harus benar-benar dilindungi dari potensi penyebaran virus corona. Penerapan protokol kesehatan saat ini tidak hanya diluar rumah tapi juga didalam rumah,” ungkap Wahyu.
Kondisi masyarakat yang sudah beraktivitas dimasa adaptasi kebiasaan baru ini membuat potensi anggota keluarga menjadi pembawa virus (carrier) sangat tinggi. Berusia muda dengan imunitas tubuh kuat akan menjadi OTG (orang tanpa gejala) yang mematikan bagi anggota keluarganya yang berusia lanjut (lansia) dan memiliki penyakit penyerta.
“3 M itu harus juga diterapkan didalam rumah, karena saat ini kita tidak tahu siapa yang membawa virus tersebut dari luar. Wajib masker, selalu jaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun harus dilakukan dari dalam rumah tangga,” pungkas Wahyu.
Saat dikonfirmasi soal tema pelakor (penyakit lansia dan komorbid) dalam webinar ini, Fitri Hayati Fahmi hanya menjawab singkat.
“Tanya aja ke panitia, yang punya acara DWP,” tulis Fitri melalui pesan singkat disertai emotion tertawa sambil berkeringat.
Berita Terkait
-
8 Pemeran Sihir Pelakor, Neona Ayu Pertama Kali Bintangi Film Horor
-
Adu Prestasi Ayu Aulia vs Lisa Mariana: Sama-sama Model Majalah Dewasa dan Simpanan Ridwan Kamil?
-
Skandal Ayu Aulia: Cium Bibir Zikri Daulay hingga Dianiaya, Kini Heboh Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil
-
Bulog Terus Melakukan Penyerapan Gabah dan Beras dalam Suasana Libur Nasional
-
Spesifikasi Kamera Oppo Find X8 Ultra Bocor, Gunakan Zoom Periskop Ganda
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas