SuaraJabar.id - Selain Presiden Joko Widodo yang namanya dijadikan nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, masih ada tokoh nasional yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri.
Ada beberapa alasan mengapa pemerintah negara tersebut mengambil nama tokoh Indonesia untuk dijadikan nama jalan.
Seperti yang dilakukan Uni Emirat Arab misalnya, mereka mengabadikan nama Presiden Joko Widodo sebagai nama sebuah jalan di Abu Dhabi sebagai simbol hubungan erat Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Sukarno mendapat tiga penghormatan sekaligus. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di tiga negara, yakni Maroko, Mesir dan Pakistan.
Penamaan di tiga negara tersebut ditujukan sebagai penghargaan atas jasa Ir Sukarno saat menggalang kekuatan negara–negara dunia ketiga dalam Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Resmi Jadi Pemain Manchester United, Van De Beek Langsung Beli Mobil Mewah
Di Maroko, Jalan Sukarno atau Rue Soukarno terletak di ibu kota negara tersebut di Rabat. Posisinya tepat di samping kantor pos terbesar di negara tersebut.
Selain Presiden Sukarno, Muhammad Hatta juga namanya diabadikan sebagai sebuah nama jalan di Harleem, Belanda. Cukup ironis memang, mengingat Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini mendapat kehormatan dari negara yang pernah menjajah Indonesia.
Namun ternyata, Pemerintah Belanda memiliki kesan tersendiri terhadap Bung Hatta. Mereka mengenal Hatta sebagai sosok yang andal dalam perundingan.
Bung Hatta juga dikenang Kerajaan Belanda sebagai sosok yang pernah berpidato selama tiga setengah jam di hadapan Ratu Juliana pada 19 Maret 1928.
Di Hadapan Kepala Negara Negeri Koncir Angin itu, Bung Hatta membelejeti kebobrokan rezim kolonial di Tanah Air melalui pidato berjudul Indonesia Merdeka.
Baca Juga: Donny van de Beek Merapat ke Man United, Sang Kekasih Hadiahi Pelukan Mesra
Selain Bung Hatta, Pemerintah Belanda juga memberikan penghormatan pada Raden Adjeng Kartini dan Munir. Nama keduanya dijadikan nama jalan di Amsterdam dan Den Haag.
Berita Terkait
-
Prabowo Bantah jadi Boneka Jokowi, Demokrat Ungkit Program MBG hingga Sekolah Rakyat, Apa Katanya?
-
Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipertanyakan, Dokter Tifa: Kalau Riwayat Hidup Bapak Jelas
-
Mahfud MD: Kebijakan Jokowi Sebagai Presiden Tetap Sah Meski Ijazahnya Terbukti Palsu
-
Ungkap Ada Kejanggalan, Advokat Nusantara Minta Laporan Jokowi Soal Ijazah Palsu Harus Dihentikan
-
Pakai Software Canggih, Rismon Sianipar Yakin Ijazah Jokowi Palsu saat Temukan Keanehan Ini
Tag
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Profil Alfedri, Bupati Petahana Kalah Pilkada Siak Kini Jadi Ketua PAN Provinsi Babel
-
Emas Antam Turun Harga Hari Ini, Jadi Rp1.953.000/Gram
-
Jepang Buka Jalan? Selamat Datang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik Mei 2025, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
Terkini
-
Buang Sampah Sembarangan di Gunung Gede Pangrango Langsung Masuk Daftar Hitam Nasional
-
Viral! Nenek Dipukuli Warga di Cianjur Gegara Dituduh Penculik
-
Kontroversial Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi, DPRD Jabar Minta Diganti dengan Usaha Keluarga Miskin
-
Tawuran dan Game Online Jadi Momok di Cianjur, 30 Siswa Bermasalah Disekolahkan di Barak
-
BPS Ungkap Pengangguran di Jabar Naik Jadi 1,81 Juta Orang, PHK Sumber Masalah Utama?