SuaraJabar.id - Satreskrim Polrestabes menggagalkan peredaran uang palsu senilai Rp800 juta. Peredaran uang palsu itu berhasil digagalkan setelah polisi menggerebek rumah yang dijadikan termpat percetakan uang palsu tersebut.
Tempat percetakan uang palsu yang digerebek polisi berada di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung.
Dalam pengerebekan tersebut, polisi amankan empat orang, yang merupakan pelaku pencetak uang palsu. Polisi juga amankan beberapa alat pencetak uang serta bahan baku uang palsu.
"Dalam penggerebekan itu, kita temukan ada uang palsu senilai 800 juta," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat ditemui di Mapolrestabes, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga: Jelang Debat Publik Pertama, 2 Paslon Pilkada Bantul Optimis Ungguli Rival
Menurut Ulung, uang palsu tersebut merupakan pesanan dari seorang di Jakarta. Ia kini tengah dalam pengejaran petugas. Uang tersebut dipesan dan telah di bayar dengan harga Rp300 juta.
"Jadi pelaku ini cetak uang sejumlah 800 juta dan telah dibeli dengan harga 300 juta. Pemesannya orang Jakarta, sekarang dalam pengejaran petugas," katanya.
Kepada penyidik, keempat pelaku tersebut, mengaku baru kali ini melakukan pencetakan uang palsu. Namun belum sempat diedarkan, keempatnya keburu tertangkap polisi.
"Tapi kita masih dalami ini mereka pengakuannya," kata dia.
Adapun keempat, diantaranya berinisial KP (25), AS (38), AS (57), MRS (26). Yang palsu yang dicetak mereka, merupakan uang dengan pecahan 100 ribu rupiah.
Baca Juga: ASN Tak Netral dalam Pilkada Bantul Diduga Oknum Guru SD dan SMA
Disinggung soal apa ada keterkaitan uang palsu ini dibagikan menjelang pilkada di beberapa daerah, Ulung belum dapat menyimpulkan hal tersebut.
Pada kasus ini, polisi kenakan empat pelaku dengan Pasal 35 ayat (1) juncto Pasal 26 ayat (1) UURI Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang dengan pidana penjara 10 tahun serta Pasal 244 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Sekar Arum Widara Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan dengan Sindikat Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara Kerja Apa? Mantan Artis Kolosal Ketahuan Belanja Pakai Uang Palsu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham