SuaraJabar.id - Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah menjadi 21 orang. Sebanyak 2 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) dan anggota keluarganya.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengungkapkan, peristiwa nakes meninggal akibat Covid-19 merupakan kasus pertama yang terjadi di Indramayu selama pandemi.
"Nakes meninggal dunia pada Selasa (27/10/2020)," katanya seperti dikutip dari Ayobandung.com--media jejaring Suara.com, Kamis (29/10/2020).
Nakes yang dimaksud merupakan perempuan berusia 53 tahun yang bertugas di Puskesmas Kiajaran. Dia tercatat sebagai warga Kecamatan Kandanghaur.
Berdasarkan penelusuran, nakes tersebut merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya. Almarhumah diketahui terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 pada 24 Oktober 2020 setelah dilakukan tes usap (swab) pada 22 Oktober 2020.
"Riwayatnya, dari hasil tracing, nakes ini terpapar dari salah satu pasien yang merupakan adiknya pada 22 Oktober. Lantas, hasil test swab keluar dan terkonfirmasi positif pada 24 Oktober 2020," terangnya
Kala itu, katanya, pasien tak mengalami gejala (asimtomatik) sehingga yang bersangkutan menjalani karantina mandiri. Namun, pada 25 Oktober, yang bersangkutan mengalami batuk, pilek, disertai demam.
Pasien pun dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu untuk mendapat penanganan intensif. Namun, kondisinya semakin memburuk, sebelum kemudian meninggal dunia.
Suasana duka belum juga mereda, kabar menyedihkan lain datang dari anggota keluarga nakes tersebut. Sang ibu dari nakes yang meninggal dunia ternyata menyusul anaknya pada Rabu (28/10/2020).
"Betul (ibu nakes yang meninggal dunia turut meninggal dunia)," ujar Deden.
Baca Juga: Cegah Covid-19 di Libur Panjang, Indramayu Perketat Protokol Kesehatan
Sang ibu, berusia 70 tahun dari Kecamatan Losarang, juga meninggal dunia akibat Covid-19. Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun/cairan antiseptik, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Otoritas penanganan Covid-19 setempat sendiri terus melakukan tes masif, baik melalui tes usap maupun rapid test. Sejauh ini, tes sudah dijalani 16.877 orang dengan 11.236 orang di antaranya menjalani tes usap dan 5.641 orang menjalani rapid test.
Berita Terkait
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
-
Eks Anggota DPRD dan 3 WNI Dua Tahun Disekap dan Disiksa di Myanmar: Pak Prabowo Tolong
-
Mengejutkan! 5 Fakta 'Buruk' di Kabupaten Indramayu yang Diungkap Mantan Wakil Bupati
-
Konflik Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Ridwan Kamil: Cari Solusinya Supaya Tak Rugikan Masyarakat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya