SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat 69 wisatawan di Kawasan Puncak reaktif dari hasil tes cepat atau rapid test secara massal selama empat hari berturut-turut pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Untuk total keseluruhan wisatawan yang reaktif Covid-19 selama libur panjang kali ini ada 69 orang, itu mulai dari 29 Oktober sampai hari ini," ungkap Sekertaris Dinkes Kabupaten Bogor, Achmad Zaenudin usai pelaksanaan rapid test massal di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Minggu (1/11/2020).
Ke-69 wisatawan yang reaktif tersebut merupakan hasil dari rapid test massal Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor terhadap 1.405 wisatawan selama empat hari. Jika dirinci, pada hari pertama, pemeriksaan terhadap 918 wisatawaan, terdapat 50 di antaranya reaktif, hari kedua pemeriksaan terhadap 177 wisatawan, terdapat dua di antaranya reaktif.
Kemudian, hari ketiga, pemeriksaan terhadap 110 wisatawan, 12 di antaranya reaktif, dan hari keempat pemeriksaan terhadap 200 wisatawan, lima di antaranya dinyatakan reaktif.
Pria yang akrab disapa dr Zain itu menyebutkan bahwa lima wisatawan yang dinyatakan reaktif hari ini bukan merupakan warga Bogor, melainkan dua warga Cianjur, satu warga Depok, satu Tangerang, dan satu warga Jawa Tengah.
"Kita sudah anjurkan mereka untuk isiolasi mandiri, sambil menunggu hasil tes swab. Kita juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan masing-masing di daerah wisatawan yang reaktif," ucapnya.
Ia mengatakan, wisatawan yang reaktif sebelum diminta putar arah terlebih dahulu menjalankan tes usap yang juga disediakan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor.
Jika dari tes usap para wisatawan yang reaktif itu hasilnya positif Covid-19, maka Dinkes Kabupaten Bogor segera berkoordinasi dengan Dinkes di daerah masing-masing tempat tinggal wisatawan yang berasal dari luar Bogor.
"Kami akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di mana wisatawan ini tinggal, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah di sana," tuturnya
Baca Juga: Arus Balik Sabang Membludak, Jadwal Keberangkatan Kapal Cepat Ditambah
Namun, khusus wisatawan asal Kabupaten Bogor, jika hasilnya positif Covid-19, maka pihaknya segera melakukan penelusuran atau tracing terhadap orang-orang kontak erat dengan yang bersangkutan.
Seperti diketahui, pelaksanaan rapid test masal dibagi menjadi tiga lokasi, yaitu Simpang Gadog Ciawi, Megamendung, dan Telaga Warna Cisarua, dengan mengerahkan 40 petugas kesehatan. Antara
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi