SuaraJabar.id - Sebanyak 15 orang calon penumpang kereta yang menjalani tes cepat sebagai syarat menaiki transportasi massal pada momen libur panjang lalu dinyatakan reaktif dan langsung menjalani penanganan lebih lanjut kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif.
"Selama libur panjang kemarin ada 15 calon penumpang yang dinyatakan reaktif saat menjalani tes cepat corona," kata Luqman di Cirebon, Selasa (3/11/2020).
Luqman mengatakan selama masa libur panjang, terdapat 1.155 orang calon penumpang menjalani tes cepat Covid-19 di dua stasiun yang berada di Daop 3 Cirebon.
Di mana dari jumlah tersebut tercatat 15 orang calon penumpang dinyatakan reaktif dan langsung diarahkan ke Satgas Penanganan Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Di Daop 3 Cirebon hanya ada dua stasiun yang melayani tes cepat Covid-19, yaitu Stasiun Cirebon dan Prujakan. Dan selama 'long weekend' terdapat 1.155 orang yang mengikuti tes cepat," ujarnya.
Menurut Luqman setiap calon penumpang yang menjalani tes cepat dan hasilnya reaktif, maka biaya pemesanan tiket kereta dikembalikan lagi.
Tes cepat corona sendiri kata Luqman, menjadi salah satu syarat wajib pengguna jasa ketika ingin menaiki kereta, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kalau hasilnya nonreaktif, maka kita persilakan penumpang untuk menggunakan kereta, tetapi kalau reaktif akan diperiksa lebih lanjut dan biaya tiket dikembalikan 100 persen," tuturnya.
Dia mengatakan selama libur panjang akhir pekan atau "long weekend" penumpang kereta di Daop 3 Cirebon, meningkat lebih dari 100 persen apabila dibandingkan hari biasanya.
Baca Juga: Jokowi: Manfaatkan Pandemi Untuk Perbaiki Ekosistem Pendidikan Nasional
Luqman mengatakan dari Rabu (28/10) sampai dengan Minggu (1/11) tercatat penumpang kereta yang naik dari stasiun Daop 3 Cirebon sebanyak 12.241 orang.
Sedangkan penumpang yang turun di Daop 3 Cirebon selama "long weekend" mencapai 10.673 orang. Dan ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan periode tanggal 20 sampai 25 Oktober 2020 tercatat 5.510 penumpang baik turun maupun naik.
"Di masa libur panjang jumlah kereta yang beroperasi juga lebih banyak dibandingkan hari biasa di masa pandemi Covid-19," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan