SuaraJabar.id - Joe Biden tengah berada di atas angin. Perolehan suaranya di sejumlah negara bagian mengungguli Donald Trump. Salah satunya di Arizona, di mana proses penghitungan masih berlangsung.
Hal ini membuat Donald Trump berang. Ia dilaporkan marah-marah terhadap para gubernur yang berasal dari Partai Republik usai melihat hasil suara Pilpres AS 2020 yang menunjukkan selisih suara dengan pesaingnya Joe Biden dari Partai Demokrat semakin jauh.
Melansir The New York Times (NYT), Kamis (5/11), kejadian ini disebutkan terjadi sebelum Trump mengklaim kemenangan dalam pidato di Gedung Putih pada Rabu (4/11), dini hari waktu setempat.
Sebelum itu terjadi, Trump dan tim kampanyenya masih optimis akan memenangkan pemilihan presiden (pilpres). Terlebih dengan kemenangan di Florida yang menyumbang 29 suara electoral votes.
Akan tetapi, sekitar pukul 23.20 waktu setempat, Biden dikabarkan unggul di Arizona yang merupakan lumbung suara Partai Republik. Gegara itulah, sang calon presiden petahan murka.
Trump dilaporkan langsung menghubungi sejumlah gubernur dari Partai Republik dan memarahi mereka karena dinilai gagal 'memerahkan' basis suara yang selama ini menjadi lumbung Partai Republik.
Amarah Trump berujung pada klaim kemenangan dan tudingan indikasi kecurangan. Pidato itu disampaikan dari Gedung Putih pukul 02.30 waktu setempat.
Gubernur Arizona, Doug Ducey, berusaha meyakinkan para pejabat dan staf kampanye Trump bahwa masih ada suara pendukung Republik yang belum dihitung di sana.
Penasihat politik Trump, Jason Miller, berupaya menghubungi stasiun televisi Fox News untuk mencabut klaim kemenangan di Arizona. Namun, permintaan tersebut diabaikan.
Baca Juga: Waduh! Keluar dari Gedung Putih, Akun Twitter Trump Bisa Diblok?
Menantu presiden, Jared Kushner, dikabarkan sempat berhubungan dengan pemilik Fox News, Rupert Murdoch, di malam itu. Ia juga berupaya mencari kuasa hukum untuk menggugat hasil pemilu.
Melalui akun Twitter, Miller mempertanyakan keabsahan hasil penghitungan di Arizona yang dilakukan Fox News. Ini ditanggapi pihak Fox News melalui siaran langsung dengan Arnon Mishkin, kepala pengambil keputusan.
Tak lama kemudian, Associated Press juga mengklaim kemenangan Biden di Arizona.
Dari penghitungan suara sementara, Joe Biden saat ini hanya butuh enam suara lagi untuk bisa memenangi Pilpres Amerika Serikat. Ia kini memperoleh 264 suara elektoral dari 270 suara minimal yang dibutuhkan. Sementara Trump memperoleh 214 suara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil
-
Bela Anggaran Fantastis Rp33,2 Miliar Dedi Mulyadi, Herman Suryatman: Buat...
-
Jasadnya Ditemukan di Bekasi, 3 Fakta Paling Mengejutkan dari Kasus Pembunuhan Kacab Bank