SuaraJabar.id - Sejak dahulu kala, tanaman obat alias herbal jahe dan kunyit diyakini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Keyakinan ini semakin kuat ketika banyak penelitian ilmiah menunjukkan hasil yang sama.
Namun, apa jadinya bila terlalu sering minum jahe dan kunyit secara bersamaan? Akankah memberikan pengaruh positif bagi kesehatan tubuh?
Penting untuk diketahui, jahe memang memiliki sifat obat yang berasal dari senyawa fenolik, termasuk gingerol, bahan kimia yang dianggap memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Sedangkan kunyit dikenal sebagai Curcuma longa, termasuk dalam famili tumbuhan yang sama dan sering digunakan sebagai bumbu masakan India.
Kunyit mengandung senyawa kimia kurkumin, yang telah terbukti membantu dalam mengobati dan mencegah beberapa kondisi kronis.
Meski jahe dan kunyit memiliki khasiat, tetapi bila keduanya dikonsumsi secara bersamaan bisa menimbulkan efek samping. Apa saja efek sampingnya? Melansir dari Hops.id----Jaringan Suara.com, berikut beberapa efek samping jahe dan kunyit jika dikonsumsi bersamaan.
- Penderita diabetes
Jahe Bisa kendalikan gula dalam darah dan bermanfaat bagi pasien diabetes. Namun dalam penggunaan yang berlebihan sementara sedang mengonsumsi obat diabetes sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter.
- Dosis tinggi bisa berakibat diare hingga sakit kepala
Anda perlu tahu bahwa bubuk kunyit hanya terdiri dari sekitar 3 persen kurkumin dari beratnya. Jadi, Anda perlu mengonsumsi dalam jumlah yang sangat besar atau menggunakan suplemen untuk mencapai dosis yang ditemukan di sebagian besar peneliti. Namun dalam dosis tinggi, kurkumin telah dikaitkan dengan efek samping seperti ruam, sakit kepala, dan diare.
- Pengencer darah
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa jahe dapat menurunkan pembekuan darah, tetapi bila dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu pengencer darah. Efek mengencerkan darah dari jahe berasal dari senyawa salisilat.
Baca Juga: Ahli Nutrisi: Herbal Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi
Hati-hati juga buat yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Jahe bagi penderita penyakit pembuluh darah penderita penyakit pembuluh darah, seperti jantung dan stroke yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah juga perlu berhati-hati mengonsumsi jahe.
Itulah beberapa efek samping yang bisa terjadi bila terlalu sering atau berlebihan mengonsumsi atau minum jahe dan kunyit secara bersamaan.
Meskipun penelitian tentang efek kesehatan potensial dari jahe dan kunyit cukup banyak, bukti tentang bagaimana keduanya dapat memengaruhi kesehatan saat digunakan bersama masih terbatas.
Yang terpenting adalah pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum menambah atau mengurangi dosis, apalagi jika Anda merasakan efek samping saat mengonsumsi jahe dan kunyit secara bersamaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Tertipu Rayuan Maut Orang Dalam, 10 Pencari Kerja di Bekasi Gigit Jari Uang Melayang
-
Beli Sembako Harus Pakai Perahu, Warga Eretan Wetan Menyerah pada Laut: Kami Mau Pindah
-
PKL Simpang Bara Bakal Digeser ke Situ Babakan, Solusi Jitu Urai Macet Kampus IPB?
-
BRI Bangun Ekosistem UMKM Inklusif dengan Pemberdayaan Difabel
-
Kinerja BRI 2025 Tumbuh, Segmen Bullion dan Emas Jadi Andalan Baru